Kimberly lahir dari sebuah kesalahan kedua orang tuanya. Dan pada akhirnya ia harus menerima ganjaran akan status tersebut. Berjuang menjadi seorang anak baik, agar sang mama menyayanginya dengan tulus. Mama baginya adalah segalanya. Apapun akan ia...
Entah kenapa aku taro mulmed ini.. Hahaha. Aku emang suka Daniel Sharman & Tyler Posey.. Sedep2 gimana gitu.. Wkwkwk..
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
•••
"Mama kenapa? Ada apa meminta aku pulang?"
"Kim gawat mama sudah di tipu. Bisnis batu bara itu bohong."
"Maksud mama?"
"Mama berhutang kepada Pak Sudira dan bunganya semakin bertambah."
"Apa?"
"Jika mama tidak membayar dia akan membuka sedikit masa lalu mama."
"Masa lalu apa?"
"'Mama pernah bertindak kriminal menabrak mantan suami mama karena mama berselingkuh dengan papa kamu. Dan mempunyai anak haram.."
"Berapa hutang mama?"
"Lima milyar.."
"Apa? Dengan apa kita bisa membayarnya ma? Aku tidak punya uang sebanyak itu."
"Dengan dirimu,dia mau kamu menjadi miliknya ...hufft."
"Tidak ma.. Kim nggak mau..hiks.."
"Mama tahu kamu pasti menolak."
"Tapi bagaimana kita melunasinya ma?"
"Kim kamu bisa dekati bos kamu.."
"Apa?"
"Hanya itu solusi yang bisa kita lakukan sekarang. Ayolah sayang mama bukan penganut konservatif."
"Mama rela? Mama jahaaat.. Sampai kapan mama akan menganggap aku anak kandung mama. Aku lelaah ma menjadi anak mama.."
...
"Sakit Kev..." Kimberly masih menggeliat gelisah dalam tidurnya. Kevin meratapi wajah Kimberly. Ia duduk di samping Kimberly sambil mengelap keringat membasahi kening dewi awannya.
"Maafkan aku sayang.." Kevin meremas tangan Kimberly. Mengecup dan menciuminya tanpa henti. Sudah cukup untuk kesekian kalinya. Sekarang Kimberly harus mau menerimanya kembali. Tanpa cinta atau mencinta. ..
"Maksud lo apa? Disfungsi sexual?"
"Vaginismus bisa lo cari cara mengatasinya,yang jelas dia bisa mengidap itu karena traumanya beberapa tahun lalu. Dia merasa jijik akan dirinya sendiri dan dia menyebut dirinya murahan. Terlebih perlakuan kasar yang membuat trauma itu selalu diingat. Gue tahu lo orangnya.."
