My Love Kim

Extra 2 - Kim-Kev

Hai kangen kah kalian dengan Kim-Kev? Awal tahun yang membuatku pusing sbnr-nya. Dunia nyataku sedikit ruwet soalnya.

Ini Extra Kim yg kedua. Kenapa Part nya nggak ada judul? karena sudah selesai isi surat abang Kevinnya. Udah dipajang di frame sama Kim.. Hahahah

Klo masih ada yg tny kenapa judul2 partnya aneh, itu sebenarnya rangkaian kata yg digabung menjadi satu dan jadilah kalimat yg Kevin berikan disaat akhir. Waktu ditembak pake busur panah tuh. Puisi itu utk Kim. ^_^

Sorry for typo.

•••

Senyuman itu akan hadir jika kita tulus menerima setiap keadaan yang sedang terjadi. Berat memang tapi percayalah bahwa disetiap tangis yang sedang terjadi yakinlah sebuah senyuman berhak menjadi penutup segala sesuatunya.

"Keviiin..." panggil Kimberly saat melihat Kevin sang suami melangkahkan kakinya di rumah mereka. Sore itu Kevin baru kembali dari kota kembang Bandung, dalam rangka memeriksa rencana pembukaan hotel dan wisata di sana. Ia meninggalkan Kimberly beberapa hari dan keduanya sudah saling merindukan

"Nyonya Kim." Kevin mengecup kening Kimberly lalu turun ke hidung dan berakhir di bibir manis dewi awannya.

"Aku merindukanmu Kev." manja Kimberly sambil memeluk erat Kevin. Menghirup aroma Kevin sudah menjadi kewajiban akhir-akhir ini. Kevin melepaskan pelukan mereka. Kimberly mengerucutkan bibirnya.

"Aku belum mandi Nyonya Kim." Kevin merangkul sang istri memasuki kamar mereka. Ini sudah bulan kelima mereka menikmati status sebagai suami istri dan sungguh kebahagiaan terus menyertai mereka, selalu dan selamanya.

"Apa mereka baik-baik saja?" Kevin mengelus perut Kimberly. Bagian tubuh itu sudah sedikit terlihat menonjol. Kimberly tengah hamil empat bulan dan semakin membuat hati mereka bahagia karena benih Kevin memang tidak tanggung-tangung, mereka dianugerahi kembar.

Senyum terus tak lepas setiap harinya, mereka tak percaya karena diberikan hadiah langsung dua nyawa. Indahnya rumah tangga memang terus menyertai mereka.

Setelah dua minggu menikah mereka menikmati masa bulan madu keliling Eropa. Hadiah dari Ibra dan Rahma memang tidak dilewatkan oleh kedua pengantin berbahagia ini. Waktu yang begitu indah itu dipergunakan oleh mereka sebagai ganti masa-masa kelam dalam hubungan di masa lampau.

Kevin dan Kimberly bahkan memperpanjang masa honeymoon hingga keduanya bosan. Namun kebosanan sepertinya tidak akan pernah terjadi pada kedua suami istri dimabuk cinta tersebut. Permintaan dari Prisilla sang adik iparlah yang membuat Kimberly akhirnya memaksa Kevin pulang dari bulan madu panjangnya. Terlebih saat mengetahui Kimberly berbadan dua. Pantas saja kebiasaan Kimberly yang mengkomsumsi makanan meningkat drastis selama masa honeymoon. Kevin sempat mengira itu bentuk rasa bebas jiwa istrinya.

Mereka mengetahui perihal hadiah terindah itu saat masih ber-honeymoon-ria. Kimberly mengalami mual dan pusing saat berada di negara Italy. Kimberly bahkan sempat dirawat di rumah sakit karena fisiknya yang tiba-tiba lemah. Belum lagi rasa rindunya akan makanan lokal tiba-tiba. Kevin pada akhirnya segera mempercepat waktu kepulangan.