Extra - Kim-Kev

47.2K 2.3K 180
                                    

(18+)
---

Kim semoga kamu dan Kak Kevin bahagia. Maaf aku pernah berniat memisahkan kalian.

Ibu sangat bahagia melihat kamu sudah tersenyum.

Ingat sayang papa akan selalu sayang dengan kamu. Semoga kamu berbahagia.

Kim sayang semoga kamu bahagia yah bersama Kevin mama sangat bahagia. Selamanya mama akan memeluk kamu.

"Ngggh.." lenguhan Kimberly di pagi hari pertamanya ia berstatus istri. Pasangan hidup seorang Kevin Vegas. Satu-satunya pria yang tak akan pernah bisa hilang di hati Kimberly.

"Alvina, ibu, papa dan mama." bisiknya pelan dengan senyuman. Kimberly sudah terjaga tetapi ia masih menikmati kehangatan di pagi hari pertamanya.

Hari pertamanya sebagai wanita berbeda.

Betapa terkejutnya Kimberly saat membuka mata ia disuguhkan dada telanjang milik Kevin. Wajahnya tepat berada di depan dada Kevin. Rupanya ia tertidur berbantalkan dada Kevin. Ia mendonga'kan kepala menatap pemiliknya yang masih tertidur.

Pemandangan ini akan terjadi berulang-ulang selama ia hidup hingga maut memisahkan. Kimberly tersenyum membayangkannya. Ini nyata, bukan mimpi lagi wahai awan.

Bahkan Kimberly enggan mencari awan untuk bercerita. Ia sudah punya dunia semesta yang akan mendengarkan dan berbagi kisah.

Kimberly membalikkan badannya, memunggungi Kevin tanpa beranjak dari lengan Kevin yang ia jadikan bantalan untuk kepalanya.   Kimberly kembali menatap frame puisi hati Kevin.

Tubuh Kevin menggeliat karena pergerakan Kimberly. Ia memeluk erat tubuh istrinya dari belakang. Kimberly merapikan selimutnya. Menutupi tubuh polos mereka berdua. Kevin membantu Kimberly sambil terus merapatkan tubuh mereka berdua.

Pagi hari yang indah bagi pengantin baru.

Kevin ternyata juga tidak bermimpi. Kimberly nyata dalam dekapannya.

"Kenapa membelakangiku?" bisik Kevin masih memejamkan mata. Kimberly tersenyum malu.

Untuk apa malu? Entahlah rasa ini seperti tidak nyata. Seakan senyum sangat tak layak untuk hubungan mereka. Kimberly masih belum yakin dengan kenyataan, bahwa ia sudah bahagia.

"Aku merasa ini seperti mimpi." cicit Kimberly. Kevin menyampirkan rambut di sekitar leher istrinya. Mengecup dan menggodanya. Mungkin ini akan menjadi kegiatan rutin Kevin setiap harinya.

Menyenangkan bukan.

"Ini akan berlangsung selamanya." goda Kevin. Kimberly sudah tidak menegang lagi tetapi reaksinya sudah seperti pasangan normal. Bahasa tubuh Kimberly membuat Kevin tersenyum karena akibat ulah godaannya istrinya menggeliat menikmati.

"Morning S?" izin Kevin sambil terus mengganggu leher Kimberly dengan kecupan-kecupan. Kimberly mengangguk sambil menutup wajahnya dengan selimut. Kevin segera merubah posisi. Tubuh mereka sudah sama-sama bersembunyi di dalam selimut.

"Pagi ini akan kubuat kamu melayang." janji Kevin di atas tubuh Kimberly.

Dan pagi pertama merekapun memang dipenuhi dengan tawa kebahagiaan. Perlahan Kevin berhasil membuat Kimberly merasakan kebahagiaan. Sentuhan demi sentuhan berhasil membuat Kimberly kembali mempunyai titik klimaks dalam pergulatan intim dengan sang suami.

Ia berjanji dengan sepenuh jiwa raga akan selalu menemani Kevin dalam susah maupun senang. Ia sudah bertekad akan kuat menghadapi berbagai rintangan. Kevin bersamanya hanya itu yang ia mau.

My Love Kim Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang