Please, Touch Me (Remake) - 18+

9.7K 320 3
                                    

Ya, seperti yang saya janjikan sebelumnya.

Part ini akan benar-benar HOT. Keringetan kan?

Kalo belom yaudah bacanya sambil joging aja biar keringetan dan juga sehat

Wkwkwkwkwkwkwk........................

Hati-hati ya bagi yang masih di bawah 17 thn

NT : bagian ini benar-benar saya remake. gara-gara yang sebelumnya tuh berasa jelek banget.

Gak jelas dan gak fokus dengan ceritanya.

('(X_X)')

Suara desahan itu terdengar keras mengisi ruangan kamar tersebut. Lampu yang temaram mebuat bayangan dua orang manusia itu terlihat semakin indah. Bergerak-gerak dengan seirama. Keduanya tengah diselimuti hawa nafsu.

Saling memuaskan satu sama lain. Entah sejak kapan, pakaian keduanya telah tertanggalkan. Menghilang entah kemana. Sang pria dengan gagahnya kini berada di atas tubuh sang wanita. Mencoba memasukan kejantanannya yang berdiri kokoh ke dalam lubang vagina si wanita.

Wanita itu hanya bisa mengerang. Merasakan kenikmatan tiada tara. Bukan hanya di sana. Tapi di titik-titik sensitivenya yang lain. Pria itu begitu lihai mempermainkan gairahnya. Tangan si pria terus memilin puting payudara wanita itu hingga menegang.

"Ah...ah... Tiger. Kumohon lebih cepat. Au.... Ka..kau sungguh hebat."

Wanita itu hanya bisa tersengal-sengal. Bahkan ia telah beberapa kali mencapai orgasmenya.

"Baiklah sayang. Oh...ah...kau sangat sempit." Ucap pria itu dengan bergairah.

Genjotan terasa semakin cepat. Hingga akhirnya keduanya berteriak, saat mencapai pelepasan. Cairan sang pria keluar begitu banyak. Bahkan hingga terlihat meleleh keluar dari lubang vagina sang wanita. Keduanya masih terdiam di posisi masing-masing .

Pria itu tersenyum memandangi wajah si wanita yang merona merah.Terlihat sangat cantik baginya. Mimik si wanita terlihat begitu puas. Keringat bahkan membanjiri tubuh keduanya. Membutnya kulit mereka seakan mengkilat-kilat.

"Segala yang kau miliki begitu indah Kei" puji si pria yang kemudian mengecup bibir wanitanya.

Setelah itu pria itu kembali memainkan payudara si wanita. Ia tangkup keduanya dan kemudian mulai menghisapnya satu persatu. Seperti bayi yang tengah kehausan.

"Ah....a...astaga, Tig kau na...kal" bisik si wanita sambil meremas rambut pria di atas tubuhnya itu.

Setelah puas membuat tanda di seluruh tubuh wanitanya, Pria itu pun akhirnya berhenti. Ia yakin wanitanya juga telah merasa letih karena aktifitas panas mereka tadi. Kejantanannya sudah tak mengeras. Ia jadi mudah mengeluarkannya dari lubang vagina si wanita.

When Devil Meet His Destiny [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang