Danger!!! Typo bertebaran di berbagai tempat.💣💣💣
Jadi mohon pengertiannya
Terimakasih 😸💓😘-Author-
***
Dengan perasaan ragu Vallary pun menyerahkan surat kaleng itu ke arah James. Pria itu meraihnya,lalu membacanya sambil sesekali melirik ke arah Vallary yang duduk di hadapannya.
"Apa maksud mu?"
"Surat itu dikirim ke apartemen milik Keisya. Kebetulan aku yang menemukannya lebih dulu."
James memutar matanya,mencoba menangkap maksud ucapan Vallary barusan.
"Surat kaleng?"
Vallary mengangguk,"bahkan aku yakin surat itu dikirim langsung pada Keisya.Karena aku sempat hampir menangkapnya waktu itu."
"Jangan katakan, kalau kecelakaan yang menimpa mu tempo hari karena orang itu"
Vallary tersenyum garing,lalu menyesap kopi di dalam cangkir miliknya.
"Apa ini surat yang sama seperti yang ku terima beberapa waktu belakangan ini?" James bergumam sambil memainkan surat itu di tangannya.
Vallary dengan cepat bergerak mengambil surat itu dari jemari James, lalu menyembunyikannya di belakang tubuhnya.
"Kembalikan Vall!!!atau aku akan,-
"Akan apa?!!! Cepat katakan apa yang sebenarnya terjadi. Surat semacam ini!!! Kau pasti pernah menerimanya juga kan?!"
James berdesis dan mencoba menggapai Vallary yang sudah menjauh dan menjaga jarak dari pria itu.
"Tapi itu bukan urusan mu."
"Fine.Kalau begitu surat ini pun bukan urusan mu karena aku yang menemukannya."
James berdiri dari duduknya dan mendatangi Vallary,pria itu mencoba meraih kertas yang disembunyikan Vallary di belakang pinggangnya.Cukup sulit melihat kegigihan wanita itu.
"Berikan padaku Vall!!!Jangan keras kepala!!"
"Tidak!!!takan pernah ku berikan kalau kau tak mau berbagi informasi dengan ku."
James pelahan menghentikan aksinya lalu merubah taktiknya dengan mendekati wajah Vallary,seakan ingin mencium wanita itu. Sontak Vallary pun segera menutup matanya dan saat itulah James merebut surat itu kembali dari genggaman Vallary.
Ia tersenyum puas,namun Vallary yang menyadari tipuan itu lantas tak tinggal diam.
Ia mendorong tubuh James hingga setengah terlentang di sofa lalu ia himpit tubuh pria itu,ia kurung dengan kedua lengannya.
"V...vall,apa yang akan kau lakukan?!"
Vallary tersenyum simpul lalu mendekatkan wajahnya ke telinga James.
"Satu sama.Hahahahhaha....." Tawa Vallary meledak saat ia berhasil merebut kertas itu kembali dalam genggamannya. James mendesah gusar,ia menyerah kali ini. Rasanya ia tak bisa lagi menyembunyikan semua ini pada Vallary.
***
Vallary menatap James tak percaya ia benar-benar tak menyangka kalau pria itu menyimpan sebuah rahasia besar mengenai wanita bernama Elisabeth tersebut.
"Bisa ceritakan semuanya padaku?"
James menatap lekat Vallary sebelum akhirnya mengangguk setuju.
KAMU SEDANG MEMBACA
When Devil Meet His Destiny [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]
Romance"Dasar wanita kasar, berani-beraninya ia mempermalukanku di depan orang banyak. Lihat saja, kalau kita bertemu lagi, akan ku buat ia menyesal karena menantang ku." -Tiger Alexander- "Cih! Rupanya badannya saja yang besar, tapi kekuatannya tak lebi...