When Devil Meet His Destiny [𝙏𝙖𝙢𝙖𝙩]

Past And Future

Holaaa !!!!!

Akhirnya aku selesai membuat chapter ini dengan waktu yang cukup cepat 😉 Yeah, dari yang biasanya 😎

Selamat membaca ya semua dan author minta maaf karena di part ini menceritakan lebih banyak ke side story dari beberapa cast dan tidak fokus hanya pada main cast seperti  Tiger,Keisya,ataupun Richie saja 😐

Why??!!!!😱😱😱

Karena dari sini semua masa lalu para cast akan mulai diungkap 😋

Sekian penjelasan singkat dari saya dan silahkan dibaca 😁😁😁

***

"Kau yakin dengan keputusan mu ini Tig?"

Sekali lagi Kevin bertanya, memastikan ucapan putranya serius dan bukan main-main.

"Tentu dad. Aku serius dan sudah memikirkan semua ini matang-matang." sahut Tiger yang juga mencoba meyakinkan sang ayah atas keputusan penting yang diambilnya sekarang.

Menikahi Keisya, adalah hal yang telah ia pikirkan masak-masak. Semua bukan ia ambil karena keegoisannya semata. Ini tentang kebahagiaanya dan tanggung jawabnya atas wanita itu. Ia ingin melindunginya dengan seluruh kemampuannya.

"Baiklah aku pegang ucapan mu ini. Jangan sampai keputusan ini kau sesali suatu saat nanti. Ini bukan permainan Tig, ini tentang kehidupan mu dan juga Keisya kedepannya. Kau harus mempertanggungjawabkan segalanya sebagai seorang pria yang nantinya akan menjadi kepala keluaraga."

Mendengar ucapan sang ayah Tiger pun semakin yakin dengan pilihannya untuk memperistri Keisya. Ia yakin kalau ialah satu-satunya pria yang mampu melindungi dan juga mencintai Keisya sebaik-baiknya.

"Aku akan menjaganya seperti dad mejaga mom. Aku akan setia padanya seperti yang dad lakukan selama ini kepada mom seorang."

Bukan untuk sekedar mendapat restu dan menyenangkan hati sang ayah semata. Tapi yang dikatakan Tiger saat ini benar-benar tulus dari dalama lubuk hatinya. Ia kagum kepada kedua orang tuanya. Keharmonisan mereka terbukti hingga saat ini. Keduanya terlihat saling mengisi satu sama lain dan itu membuat Tiger bersyukur kalau ia  tak akan bisa tumbuh sebaik ini kalau bukan kerena kedua orangtuanya.

Disisi lain ini memang keputusan yang cukup mengagetkan untuk Kevin, ia tak menyangka kalau putranya bisa mengambil keputusan penting semacam ini. Menikah dan menjadi seorang kepala keluarga, bukanlah keputusan yang mudah. Tapi kali ini ia yakin kalau Tiger bisa memulai segalanya dari awal dengan Keisya -wanita yang nyatanya mampu mengubah hidup putranya menjadi pribadi yang jauh lebih baik dari yang dulu ia kenal. Mengingat sikap dingin putranya setelah dihianati wanita yang begitu dicintainya dahulu.

***

Keisya masih diam termenung menatap cermin dihadapannya. Sebuah gaun pengantin yang cantik kini tengah melekat ditubuh mungilnya. Dengan design sederhana gaun itu tetap saja terlihat begitu indah dimatanya. Dan saat pikirannya masih melayang entah kemana, dirasakannya sepasang tangan kekar yang memeluknya erat dari arah belakang. Tak ayal hal itupun sempat membuatnya terpekik kaget.

"Astaga Tig!! Kau sungguh mengaggetkan ku."

Tiger tersenyum dan semakin mempererat pelukannya. Menyederkan kepalanya di bahu polos milik Keisya.

"Apa yang kau pikirkan Kei? Kenapa kau terlihat melamun sedari tadi?"

Tiger berbisik tepat ditelinga Keisya, membuat wanita itu sesaat bergidik geli saat nafas Tiger menyapu bahunya perlahan.