Sekarang gue lagi di sekolah aka neraka. Gue lagi duduk di kantin bareng temen-temen gue termasuk Diana. Mereka lagi sibuk bahas cogan yang entah gue bahkan ga tau mukanya, jadi gue sibuk sendiri sama iPod gue. Emang udah jadi rutinitas kalo ngumpul sama mereka guenya sibuk main hp, soalnnya sumpah gue sama sekali ga ngerti apa yang mereka omongin.
Gue bukan anak gaul kayak mereka.
Gue cuma fangirl.
Gue beda sama mereka.
Kadang rasanya gue juga merasa terasingkan banget kalo udah ngumpul. Tapi ya mau gimana, gue sama sekali ga ngerti apa yang mereka omongin. Topik mereka pasti ga jauh-jauh dari anak-anak gaul atau cogan atau acara gaul. Dan gue ga ngerti semuanya.
"Kemarin gue denger sih katanya bakal ada DWP lagi entar. Lo pada ikut ga?"
Gue mendongkak. Tuh kan mereka ngomongin DWP, what the heck is DWP. I don't fucking care. "Gue sih ga peduli. Doa gue sih, semoga entar bakalan ada tur baru 1D dan mereka ke Indonesia."
"Yah mereka lagi. Lo mah yang peduliin cuma mereka, pantesan jomblo," sahut salah seorang temen gue, Iren.
"Udahlah Vril, mereka paling 2017 bubar. Orang Zayn Malik juga udah keluar kok, taruhan deh sama gue," timpal Naura.
"Mana Louis hamilin anak orang. Pasti mereka entar bakalan bubar," tambah Dea.
Gue mau nangis. Beneran mau nangis dengan pendapat itu. "Bacot lo pada anjing. Ga usah bawa-bawa Zayn ataupun mereka bubar. You guys don't even know how much I love them. Their music always be there whenever I need you all and you guys aren't even there."
"Ga usah baper gitu kenapa," kata Iren. "Sumpah Vril, lo kedengerannya lebay amat."
"Bodo ah, gue pergi dulu," ujar gue. "Dan informasi penting yang harus lo tau, Naura, Louis itu homo. Dia gak hamilin Briana," kemudian gue langsung pergi dari kantin. Mereka emang sahabat gue, satu squad. Mereka anak-anak gaul sekolah yang gak pernah ketinggalan info-info tentang acara-acara gaul atau apapun dan mereka pun gak pernah absen.
Kadang gue bertanya-tanya, emang sebegitu gak cocoknya gue untuk berteman sama mereka?
***
Akhirnya gue selesai belajar, saking sibuknya hari ini gue belajar gue sama sekali gak ada pegang barang elektronik. Ini rekor dunia yang baru aja gue cetak guys. Gue menghempaskan tubuh gue ke kasur kesayangan gue setelah guru privat Matematika gue pulang beberapa menit yang lalu. Mata gue memicing ke arah jam, ternyata sekarang udah jam setengah delapan malem.
Gue ngambil iPod gue yang tergeletak di kasur dan nyambungin ke wifi. Dan setelah itu byaarr, banyak notifikasi masuk dari Twitter, Tumblr, Wattpad, dan LINE. Hal pertama yang tertarik gue buka adalah Twitter. Gue buka-buka direct message dan ternyata gak ada yang penting, direct message gue ke Louis juga belum di bales. Akhirnya gue memutuskan untuk buka Wattpad dulu.
Wattpad. Satu-satunya media pelampiasan gue untuk curhat, gue selalu nulis cerita berdasarkan apa yang gue rasakan. Misalnya gue sedih atau seneng atau apapun, gue bukan tipikal orang yang suka update status waktu galau ataupun senang karena menurut gue itu alay. Mending, gue buat perasaan gue menjadi sebuah tulisan dan dibaca sama orang-orang. Itu lebih bermanfaat.
Gue ngakak bacain komen-komen dari fanfiction yang gue buat, mulai dari banyak yang kesel, baper dan lain-lain. Mereka komentar selalu pake capslock dan menurut gue itu lucu, gue selalu semangat kalau baca komen-komen mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] fangirl ;; lt
FanfictionBeing one of those fangirls doesn't make the life of Avrillia Zara easier than the other normals. It does not okay to be judged by a lot of people because she likes -oh even loves, even addicts to 1D so much. The thing is; they will never know how m...