Michella Clara Harlein (Ara)

4.7K 199 2
                                    

Author Pov

Khusus Michella part!!!

Michella Pov

"Ara pulang!" seruku ketika masuk ke dalam ruang tamu.

"Udah pulang ya ternyata..." jawab Retha, mamaku ketika melihatku.

"Iya, ma. Ara keatas dulu ya," kataku seraya menuju ruang tengah dan mulai menaiki tangga menuju lantai 2 dimana kamarku berada.

"Iya," jawab mama lalu kembali ke dapur dengan lanjut melakukan eksperimen makanannya itu yang tertunda.

"Papa pulang!" seru papa ketika berada di dalam rumah.

Semenjak aku SD, aku memanggil ayah adalah papa dan bunda adalah mama. Soalnya mama bilang nanti aku bingung... Padahal kayaknya nggak tuh. Bilang aja kalau mau kayak anak lain yang manggil orangtuanya papa dan mama.

Setiap hari semua orang baik di lingkungan sekolah, masyarakat bahkan keluarga, mengatakan bahwa aku berubah total. Berubah menjadi sosok yang sangat cupu dan bertolak belakang dengan diriku yang sebelumnya. Aku sih enjoy saja... Lagipula ini kan hidupku. Aku yang berhak memilih kehidupan apa yang akan aku jalani.

Aku berubah bukan karna ingin mencari perhatian, faktor sengaja, ataupun sok-sokan menjadi cupu. Aku begini karna aku ingin fokus sekolah agar cita-citaku tergapai. Om Rian juga setuju kalau aku lebih memfokuskan diri dalam sekolah. Katanya hal itu malah bagus, agar supaya aku menjadi orang yang sukses.

Aku juga sebenarnya menghindar dari Alan bukan karna membencinya, akan tetapi... Aku merasa aku harus mampu melampauinya. Lagipula dia adalah saingan terberatku di sekolah ini. Aku masih ingat perbedaan tipis ranking kami berdua.

Daftar Ranking kelas 2 (Seluruh Kelas)

001: Arland Jordan Verald (XI Ipa 1)
002: Michella Clara Harlein (XI Ipa 1)
003: Robert Rainhood (XI Ipa 1)
004: Chris Kevin Clifford (XI Ipa 1)
005: Christy Angely Clifford (XI Ipa 1)

Si kembar Clifford berurutan lagi juaranya. Yup! Kelas kami, XI Ipa 1 yang menempati peringkat 1-5 antar semua kelas 2. Dan juga, kami berlima berteman dekat sehingga tempat duduk kami berlima berdekatan. Aku duduk dengan Christy, Alan duduk dengan Chris di belakangku dan Christy, sementara Robert duduk dengan Andre di depanku agar bisa dekat-dekatan sama pacarnya, Christy. Andre juga salah satu temanku, dia menempati peringkat 6. Tapi bukan berarti dia bodoh, sebenarnya mungkin dia mampu mengalahkan aku dan menempati peringkat 2, tapi ya... Begitulah. Dia terlalu keras kepala dan malas masuk karna keasyikan game online, menonton anime, membaca komik dan segala halnya tentang hal itu. Nama lengkapnya Andrew Reinerd tapi di panggil Andre doang biar nggak capek ngomong.

Hari ini sungguh melelahkan. Alan sibuk main basket mengingat turnamen basket antar sekolah semakin dekat, menu latihan basketnya makin full time. Dia dengan Robert, sibuk dengan dunia basket mereka itu. Tentu saja mereka sibuk, Alan kan kapten basketnya sementara Robert menempati tempat penyerang utama dengan reboundnya yang bagus dan pertahanan belakang yang bagus. Jika dia yang ikut bermain, artinya memasukkan poin ke dalam ring tim mereka sangat mustahil karna yang menjaganya adalah Robert, kartu as milik tim basket sekolah kami. Sementara Alan, ya dia malah kartu joker tim basket sekolah ini karna kemampuannya yang sangat random itu membuat dia mendapati julukan 'atka' yaitu atlet terlangka.

Huft.

Capek plus lelah aku hari ini. Aku pun membuka tasku dan mencari hpku di dalam tasku. Aku pun melihat ada pesan masuk.

Alan

Ara, bisa nggk kamu bawain sepatu bsketku yg di rmh dong, aku sdh sms mamaku, jdi kamu dtng ambil aja di rmh...

Basketball LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang