Basketball Love

Revenge?

"Can i be your friend again?" tanya Alan kepada Ara.

"..."

"Hm?"

"You can. Tapi! Satu syarat!" sahut Ara.

"Apa?" tanya Alan.

"Kalo gitu kita taruhan!" tantang Ara.

"Taruhan apa?" tanya Alan.

"Taruhan siapa yang bakalan dapat pacar duluan." ujar Ara.

"Oke. Boleh juga... Gue mah pasti bakalan dapat dengan cepat. Kalo elo? Hadeh... Gue kasihan lo nggak bakalan dapat, soalnya lo kan cupu!" seru Alan.

"Sialan..." geram Ara.

"Hahahaha... Berjuanglah, Ara." ucap Alan sambil ngakak.

"Gue serius tau!" seru Ara.

"Rulesnya?" tanya Alan.

"Well, lo tau kan kalo tiga minggu lagi kakak gue, kak Alesha tunangan..." ucap Ara terpotong.

"Yup, gue tau kok. Kan gue sekeluarga diundang hadir."

"Saat itu kita harus umumkan siapa pacar kita masing-masing." sambung Ara.

"Trus kalo yang menang dapat apa?" tanya Alan.

"Dia akan dapat apapun dari yang kalah tapi bukan berarti yang macam-macam ya! Awas lo kalo macam-macam!" sahut Ara.

"Jadi ceritanya gue nih yang bakal menang?"

"Enak aja! Gue nggak akan kalah!" seru Ara.

"Oke. Gue trima syaratnya." ucap Alan.

"Dan masih ada satu lagi!" tambah Ara.

"Apa itu?"

"Selama seminggu sampai hari pertunangannya kak Alesha, kita nggak boleh saling ketemuan dan bicara. Kalau hanya menatap okelah, bicara dikit juga boleh, tapi nggak boleh akrab gitu. Setuju?"

"Oke."

***

Hari pertama~

"Pagi Ara!" seru Christy.

"Pagi Christy." ucap Ara.

"Ciew ciew yang nggak marahan lagi~" rayu Christy.

"Ngomong apaan sih." cibir Ara.

"Oh ya, bentar malam gue, Robert, sama Chris mau jalan malming, lo mau ikut?"

"Hm... Lihat aja ya kalo gue nggak sibuk." jawab Ara.

"Oke, oh ya... Btw, ada anak baru loh katanya!" seru Christy heboh.

"Anak baru?" ulang Ara.

"Yup. Besok katanya pindah kesini, gue penasaran aja siapa ya kira-kira si anak baru ini... Kalo ganteng gue gebetin ah~"

"Emang anak barunya cowok? Lo tau darimana? Trus Robert mau di kemanain?" tanya Ara bertubi-tubi.

"Satu-satu dong, Ra! Pucing pala gue yaw~"

"Elo yang memicu gue bertanya." ucap Ara polos.

"Ck. Oke, gini ceritanya, gue dengar dari para ratu gosip di kelas kita kalo besok kelas kita kedatangan murid baru. Kedua, mereka bilangnya itu cowok soalnya mereka interogasi kepsek. Ketiga, ya gue nggak mungkin ninggalin Robertlah! Gue hanya joking, ingat! Gue hanya joking..." jelas Christy panjang lebar.

"Ooh..."

"Oh, oh, pala lu peyang! Makanya nanya tuh satu-satu jangan main asal nyerocos." cibir Christy.