Basketball Love

Cemburu Buta

Michelle Pov

"Kenapa Alan?" tanya gue ke Alan waktu dia pulang sekolah dengan wajah cemberut super duper kusut.

"Nggak." jawabnya singkat.

"Gue tau lo sudah lama Alan sejak kita dari kecil, dan lo nggak bisa bohongin gue..."

"Gini nih, Ra. Gue mau curhat..."

"Apa itu?" tanya gue dan duduk di samping Alan.

"Gini nih, lo tau Cindy Graciella kan?" tanya Alan.

"Hm... Oh, Cindy! Kenapa dengan dia?" tanya gue lagi.

"Ra, Cindy ngajakin gue berteman dengan dia." jawab Alan.

"Lah trus apa masalahnya? Bukannya bagus kalo Cindy mau temanan sama lo?"

"Bukan itu... Gue juga no problem aja temenan sama Cindy, tapi Cindy terlalu perhatian banget sama gue sejak gue mengiyakan permintaannya itu. Dan yang jadi masalah ialah teman gue, yang jadi center di tim basket sekolah itu suka sama Cindy. Jadi, dia jauhin gue beberapa hari ini semenjak Cindy akrab banget sama gue." jelas Alan panjang lebar.

"Ya, lo jelasin sama teman lo itu dong kepastiannya kalo lo emang nggak ada apa-apa sama Cindy." tambah gue.

"Tapi dia nggak mau dengarin gue, Ra. Dia pikir gue dan Cindy udah pacaran soalnya gue kan juga menjomblo gitu meskipun populer..."

"Masih sempat aja lo banggain diri, muntah gue."

"Ah nggak sehati lo sama gue, Ra."

"Kalo soal lo banggain diri lo, gue nggak ikutan soalnya gue ilfeel banget dengarnya." kata gue dengan malas.

"Hahaha... Maap-maap, heheh."

"Stres..."

"Nggak tuh."

"Oh, masa?"

"Iya dongs!"

"So, gue harus care gitu?"

"Harus dong, wajib malah!"

"Ish! Malesin banget care orang yang pedenya terlalu tinggi kayak lo."

"Rara kejam..."

"Eh kenapa tuh nama gue di ubah-ubah segala?"

"Suka-suka gue."

"Itu nama gue bukan nama lo."

"Biarin."

"Emang lo siapanya gue main ubah nama gue hah?"

"Lalalalalala..."

"Alan!"

"Ya?"

"Ah males gue bicara sama lo."

"Nggak usah ngambek segala kali..." ucap Alan sambil mencubit hidung gue.

"Alan! Lo mau hidung gue kayak pinocchio apa?"

"Bagus dong kan mancung wkwkwk..."

"Mancung dengkulmu! Hidung gue udah mancung gini di bikin mancung lagi? Jadi apa tuh?"

"Pede abies iuww..."

"Lo sendiri juga pede abis!"

"Udah-udah! Ini kok pada ribut sih?! Gue mau nonton tau!" potong mommy Risa yang menikmati acara fashion show di tv.

"Sorry mom Risa..." jawab gue kalem.

"Ah, kalo Ara mah nggak apa-apa, yang sana noh yang kepala batu itu yang harus di kasih pelajaran..." sahut mom Risa ke Alan.