Hari kedua~
Pagi ini Ara berangkat ke sekolah dengan ya... Sedikit perubahan sehingga seisi sekolah itu heboh dan kaget karena Ara barengan dengan Edward. (Author: wat de plak, Alannya dikemanain woyyy??? Kasi author aja bah kalo gitu)
Saat Ara mau memasuki kelas, Christy menariknya tiba-tiba. Ara pun sempat memekik kaget saat Christy menariknya dan langsung menginterogasinya.
"Ara, lo lagi gila ya?" tanya Christy.
"Nggak, gue masih waras dan normal kok." jawab Ara.
"Maksud gue itu kok bisa lo barengan kak Edward..."
"Oh, itu. Hm, lo kepo amat sih," cengir Ara.
"Ara, jangan bilang lo berpindah pihak, please gue nggak sanggup dengar lo bilang lo pindah pihak."
"Pindah pihak apaan? Apa-apaan dengan pihak? Emang lo dengan kak Edward sedang berantem?" tanya Ara kebingungan.
"Lo tuh ya! Peka dikit napa sih!" cibir Christy.
"Emang kenapa?" tanya Ara polos.
"Edward itu kan sedang bersitegang dengan Alan, kok bisa-bisanya elo malah akrab dengan kak Edward mana lagi pake acara barengan datang ke sekolahnya, lo di pihak Edward apa?!" sahut Christy emosi.
"Gini ya, Christy, gue nggak ngerti dengan soal pihak-pihak yang lo maksud. Dan gue ada alasan tersendiri kenapa gue akrab dengan kak Edward, so tenang aja gue baik-baik aja kok." ujar Ara menjelaskan.
"Tapi Ara..."
"Tenang saja, Christy. Kak Edward itu baik orangnya, dia dan Alan hanya salah pahaman doang kok." ujar Ara lagi.
"Salah paham apaan sampe ngebully mobilnya Alan?!" seru Christy.
"Hah? Maksud lo apaan, Christy? Gue nggak ngerti."
"Sudahlah. Gue capek, Ra, ngejelasin sama elo juga tapi elonya selalu bersikeras dengan pendapat lo. Kalo lo nggak mau jauhin Edward, gue yang jauhin elo!" tegas Christy lalu menyeret Robert ikut bersamanya.
Ara kebingungan dengan sikap yang di tunjukkan Christy kepadanya. Apa sebegitu bencinyakah Christy terhadap sosok Edward? Benarkah Christy berusaha mengatakan yang sebenarnya atau memang hanya Ara yang terlalu kepikiran?
***
"Chris!" panggil Ara yang melihat Chris akan masuk ke ruang perpus.
"Kenapa Ra?"
"Gue mau bicara dengan lo sebentar bisa nggak?"
"Hm, bisa."
Ara dan Chris pun berjalan ke taman belakang sekolah yang cukup sejuk dan nyaman karena dihiasi begitu banyak jenis dan macam-macam bunga dengan warna-warna yang berbeda-beda.
Ara pun menjelaskan semua tentang hal yang dialaminya hari ini dan juga mengenai sikap Christy yang tiba-tiba berubah menjauhi Ara karena Ara tidak mau menjauhi Edward.
"Gue nggak ngerti deh... Maksudnya Christy apaan." ujar Ara.
"Maaf, Ra. Gue juga setuju dengan Christy, mendingan lo jauhin Edward, gue punya firasat buruk kalo lo terus-terusan dekat dengan dia." ucap Chris lalu pergi meninggalkan Ara sendirian.
Semuanya meninggalkan Ara hanya karena dia dekat dengan Edward. Ara bingung sebenarnya apa salah yang ia perbuat? Dia memang dekat dengan Edward karena dia ingin membuat Edward dan Alan kembali berteman.
KAMU SEDANG MEMBACA
Basketball Love
Teen Fiction[Sequel Hot Boy vs Stupid Girl] Kenapa jarak diantara kita begitu terbentang jauh? Bukankah kita bersahabat? Lalu kenapa kamu memilihnya? Apa aku tidak pantas untukmu? ------------------------------- Dilarang menjiplak ataupun meniru karya saya tanp...