Chapter Seven.

6.4K 308 3
                                    

Sambil menahan sakit Yuna berjalan dengan hati-hati menuju halte. Banyak orang berlalu lalang, dihalte sudah banyak orang yang juga menunggu Bus. Untungnya tidak lama Bus tersebut datang, segera Yuna menaiki Bus dan mengambil posisi duduk dibagian tengah. Bus ini lumayan nyaman dengan kapasitas tertentu, tidak ada yang berdiri, semua mendapatkan tempat duduk. Udaranya juga tidak pengap dan bersih pula.

"Syukurlah tangan ku sudah membaik."

Rasa sakit ditangannya mulai hilang sedikit demi sedikit. Melihat kesekelilingnya, orang-orang sibuk dengan gadgetnya masing-masing. Hanya Yuna dan pak supir yang fokus pada jalan. Untungnya pagi ini jalanan tidak macet. Karena pukul 8 Ia sudah harus sampai Rumah Sakit. Sedangkan waktu dijam tangan Yuna sudah menunjukan pukul setengah 8.

Tidak lama kemudian Yuna sampai dihalte tujuan. Ia bergegas turun dengan hati-hati, berjalan menuju tempat penyebrangan orang. Banyak mobil yang berlalu lalang, Ia sangat senang, pagi ini cerah meskipun tadi Yuna sempat terjatuh.

"Selamat pagi. Aku yang kemarin melamar sebagai Asisten Dokter."

"Sebentar nona." Receptionis itu mengecek sebentar. "Ya nona silahkan duduk dulu, dokternya belum datang, mungkin sebentar lagi."

"Iya terima kasih."

Yuna duduk bersama dengan keluarga pasien yang menunggu. Cukup lama kira-kira 30 menit. Tiba-tiba ada seorang dokter muda yang menghampiri Receptionis.

"Selamat pagi. Asisten dokter yang sedang magang sudah datang?"

"Iya dokter sudah, sebentar." Receptionis memanggil Yuna yang sedang memperhatikan keadaan Rumah Sakit. "Seo Yuna."

"Iya." Segera Yuna menghampiri Receptionis

"Dokter, ini yang akan menjadi Asisten anda."

"Oh iya, selamat pagi." Tersenyum dan memberi Bow.

"Pagi dokter." Bow balik.

"Terima kasih ya." Berbicara kepada Receptionis. "Kau ikuti Saya."

Receptionis menjawab dengan Ramah. Yuna berjalan mengikuti dokter tersebut hingga sampai keruangannya.

Yuna POV
Hari pertama aku magang menjadi Asisten Dokter. Tadi pagi sempat ada masalah, aku tertabrak motor, untung saja aku tidak apa-apa dan untung saja ada yang menolong ku. Aku sebenarnya masih agak bingung, ini hari pertama aku magang aku bingung harus melalukan apa. Dokter yang mengarahiku masih muda, baik dan juga ramah. Iya aku harap aku dapat bekerja dengan baik.

I Got You, Doc..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang