Chapter 31.

3.4K 146 2
                                    

***

Pria itu melihat jam yang berada ditangannya yang menunjukan pukul 1 siang. Waktu praktiknya sudah selesai hari ini, lumayan banyak pasiennya hari ini. Ia memutar kursinya sehingga membelakangi pintu masuk. Terdengar seorang yang mengetuk pintu dari luar.

"Iya masuk saja."

Krek..

Pintu terbuka, terdengar suara higheels yang berjalan menujunya dan segera menutup kembali pintunya. Memeluk pria itu dari belakang dengan erat.

"Hai sayang, bagaimana hari ini kerjamu? Lelahkan?" Tanya wanita itu seraya menaruh dagunya dibagu Jonghyun.

Jonghyun terkejut dan segera menjauhkan tubuhnya dari wanita itu. "Hei! Apalagi maumu? Kenapa kau selalu kembai?" Tatap Jonghyun tajam.

"Kau lupa sayang? Ketika itu kau mengiyakan permintaanku untuk menjadikan kau kekasihku? Lantas salah jika aku kesini untuk bertemu kekasihku yang seharian ini sudah bekerja keras? Peluk lah aku sayang aku tau kau sangat lelah." Wanita itu berjalan mendekati Jonghyun.

"Tetap disitu, jangan mendekat. Kau sungguh bukan tipeku. Jangan mengada-ngada semuanya, kehadiranmu sangat tidak berarti. Sekarang kau pergi dari hadapanku, jangan pernah mengganggu hidupku lagi."

"Ayolah Jonghyun, apalagi yang kurang dariku? Aku cantik, aku sexy, aku menarik, aku terkenal, banyak laki-laki yang mengaggumiku, mengapa kau malah menjauhiku? Aku meninggalkan puluhan pria diluar sana hanya untuk kau, sekarang kau membuangku begitu saja. Jangan bodoh!"

"Nona Seungyeon yang terhormat, tolong jaga diri anda. Ingat, kita tidak pernah ada hubungan apapun. Aku tidak pernah meminta kau menjadi kekasihku. Jika diluar sana banyak yang meinginkanmu, tidak untukku. Pergilah untuk laki-laki itu dan jangan pernah datang untukku. Karena sekarang aku sudah mempunyai calon istri yang akan aku pinang."

"Calon istri? Siapa wanita itu? Lihat saja wanita itu akan menanggung akitbatnya karena telah mencoba merebut priaku yang tampan ini." Wanita itu tersenyum miring.

"Jangan coba kau sentuh wanitaku! Kalau dia terluka, lihat saja apa yang akan terjadi padamu! Sekarang pergi dari hadapanku!" Bentak Jonghyun.

"Baik, aku akan pergi. Ini untukmu." Wanita itu mengecup tangannya yang nempelkan ke pipi Jonghyun dan segera pergi meninggalkan Jonghyun.

Jonghyun hanya menatap aneh wanita itu. Ia adalah Gong Seungyeon, seorang model yang biasa diambil gambarnya oleh adiknya. Ia memang menyukai Jonghyun sejak dulu, tetapi Jonghyun tidak pernah menanggapinya, ia bukan tipe Jonghyun sama sekali.

Jonghyun menghela napasnya dan menghempaskan badannya dikursinya kembali, menutup mata dan mencoba menenangkan dirinya. Tidak disadarinya ia tertidur sekitar 15 menit. Waktu sekarang sudah hampir pukul 2 siang, ia terbangun karena ponselnya yang berbunyi. Adiknya menelepon.

"Ya Jungshin-na."

"Ne."

Ucapnya malas menjawab telepon dari Jungshin. Ia mencoba beranjak dari kursinya dan meninggalkan ruangannya. Berjalan menuju lift, menuju lantai 3 karena harus ada berkas yang harus ia ambil.

Setelah sampai ia berjalan menuju receptionist. Tanpa ia sengaja ia menoleh dan tertera nama "dr. SEO YUNA." Dengan penasaran ia memasuki ruangan yang sudah gelap itu, menyalakan lampunya, terhirup harum khas dari wanita itu.

"Ternyata disini ruanganmu, baiklah." Jonghyun tersenyum miring, kembali mematikan lampu ruangan itu, menutup pintunya dan segera bergegas ke receptionist untuk mengambil berkas.

I Got You, Doc..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang