Malam ini kota Gyeongju terlihat sangat indah diikuti salju yang turun, ditengah gelap kota terlihat lampu-lampu yang menghiasi hampir seluruh isi kota. Mobil-mobil berlalu lalang, Gadis itu hanya seorang dikamar ini, sementara Jonghyun sedang keluar untuk menemui kawan lamanya.
Suhu mencapai -6°C, suhu yang sangat sangat dingin. Ia duduk menghadap jendela polos yang berhadapan langsung dengan jantung kota Gyeongju. Mengenakan mantel hitam yang lumayan tebal, ia membuka jendela dan mencoba menyentuh salju yang turun sedikit demi sedikit. Tergambar senyuman dibibir tipisnya, ia bahagia dengan apa yang ia lakukan. Tiba-tiba terdengar suara ringtone handphone dari lagu Jason Mraz - Lucky.
Ia segera menutup jendela lalu bangun dari duduk nyamannya, menyabar ranselnya dan segera mencari handphonenya.
"Astaga aku lupa! Ini pasti ibu." Wajah Yuna terlihat panik. Ia langsung menerima telepon yang masuk, dan benar saja itu ibu.
"..."
"Iya bu aku minta maaf."
"..."
"Aku tidak akan mengulanginya lagi, aku janji. Maaf membuat ibu dah ayah khawatir."
"..."
"Iya bu, disana juga baik-baik saja ya."
"..."
"Malam bu."
Yuna menutup teleponnya dan meletakannya diatas meja. Ibunya sangat marah karena Yuna telat mengabari ibunya. Ibunya sangat khawatir dengan keadaan Yuna, Yuna juga merasa bersalah akibat ulahnya yang membuat orang tuanya khawatir.
YUNA POV
Aku tidak sedang berada dirumah sekarang, aku sedang berada dikota Gyeongju. Bukan karena alasan liburan aku berada disini, tetapi karena tututan pekerjaan, dr. Jonghyun sedang ada tugas observasi disalah satu rumah sakit swasta besar, jadi aku harus selalu mendampinginya. Baru saja ibuku menelepon dan memarahiku ditelepon, itu semua karena ulahku yang ceroboh dan membuat mereka semua cemas akan keadaan diriku. Aku menyesal, benar-benar menyesal telah membuat mereka khawatir. Aku tau mereka seperti itu karena mereka begitu mencintai dan menyayangiku. Aku hanya ditugaskan berdua oleh dr. Jonghyun, kita berdua tidur dalam satu kamar yang sama. Ya aku yakin ia tidak akan melakukan hal negatif pada diriku, tetapi tadi siang hampir saja ia menciumku dalam mobil. Entah apa yang ia fikirkan hingga ia seperti itu, aku tidak marah tetapi hanya sedikit lucu. Seorang dr. Jonghyun yang kelihatannya dingin dan cuek terhadap wanita bisa melakukan hal seperti itu. Entahlah mungkin ia khilaf hehehe.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Got You, Doc..
RomanceAku sudah beberapa kali berhasil menyelamatkan nyawa orang lain. Tapi aku belum cukup berhasil untuk menyelamatkan diri untuk tidak mencintaimu.