Chapter 17.

4.4K 204 1
                                    

08.30 pagi. Sampai di Gyeongju Medical Center, Jonghyun memarkirkan mobil putih mewahnya diparkiran khusus dokter. Ia mengambil jas putih yang terdapat di dalam mobilnya, memberikannya satu kepada Yuna lalu mengenakannya. Membuka bagasi mobil lalu mengambil ransel milik Yuna kemudian memberikannya pada Yuna.

"Terima kasih Jonghyun." Ucapnya sambil tersenyum.

Jonghyun hanya membalas dengan senyuman yang menampakan lesung pipi indah dikedua pipinya.

Mereka berdua keluar dari mobil dan berjalan menuju rumah sakit. Disini sangat ramai, banyak yang sekedar berobat atau rawat inap. Semua pegawai disini mengenal siapa Jonghyun, ia adalah anak pemilik rumah sakit disini. Ia adalah putra dari dr. Lee Nam Gyu, seorang dokter yang sederhana dan murah hati, tidak mengenal kasta dan harta untuk berteman dengan orang lain. Tidak heran jika ia memiliki banyak teman dan semua bawahannya sangat menghormatinya.

Dokter muda itu langsung mengobservasi dan melihat bagaimana perkembangan rumah sakit yang ayahnya bangun dengan keringat dan usahannya sendiri. Berasal dari bangunan kecil, akibat kegigihannya sekarang rumah sakit yang ayahnya bangun menjadi rumah sakit besar dan berkelas.

"Selamat pagi dokter." Sapa seorang yang tidak asing dipandangannya dilanjutkan Bow.

"Pagi." Bow. "Kenalkan ini Seo Yuna, mahasiswi yang sedang menyelesaikan Koasnya."

"Seo Yuna." Bow

"Choi Jonghun. Selaku kepala rumah sakit Gyeongju Medical Center." Bow. "Mari dokter keruangan."

Jonghyun melangkah dengan gagah menuju ruangan khusus untuk mengetahui seberapa berkembangnya rumah sakit ini. Gadis itu melangkahkan kakinya sambil memeperhatikan rumah sakit yang besar ini. Tiba-tiba handphone Yuna berbunyi, ia segera keluar ruangan untuk menerima panggilan yang masuk.

Dilayar handphonenya tertera nomor yang tidak ia kenal, ia segera menerima telepon yang masuk.

"..."

"Iya benar. Ini dengan siapa ya?"

"..."

"Oh sunbae, ada apa sunbae?"

"..."

"Aku sedang berada di Gyeongju."

"..."

"Hm, baiklah. Nanti aku kabari lagi dan aku kirim alamatnya."

"..."

"Ya sunbae selamat bertemu nanti."

Yuna mematikan sambungan teleponnya kemudian masuk kembali keruangan tadi, ternyata sudah selesai.

"Baiklah kalau begitu. Terima kasih atas kerja samanya." Ucapnya seraya menjabat tangan Jonghun.

"Sama-sama dokter." Tersenyum dan membalas jabat tangan Jonghyun.

"Terima kasih Yuna." Bow.

"Ya pak." Bow.

"Kalau begitu saya pergi dulu. Selamat pagi." Bow.

"Pagi dokter." Bow.

Yuna turut memberikan bow untuk menghormati. Ia keluar ruangan dan berbicara kepada Jonghyun.

"Kegiatan kita hari ini sudah selesai." Kata Jonghyun sambil berjalan ke arah lift.

"Dokter tunggu sebentar saya ingin membicarakan sesuatu." Yuna menghentikan langkahnya.

Jonghyun menoleh kearah Yuna dan ikut menghentikan langkahnya. "Ada apa Seo Yuna?"

"Tadi teman saya menelpon kalau hari ini ia mengajak saya makan, jadi saya tidak dapat pulang bersama dokter. Tidak apa-apa kah?"

"Tidak apa-apa. Kalau begitu kamu hati-hati, saya akan pulang lebih dulu."

"Terima kasih dokter." Ucap Yuna sambil tersenyum.

[Sunbae : Panggilan untuk wanita yang lebih muda ke pria yang lebih tua. Sunbae merupakan kata yang lebih sopan, Oppa dan Sunbae sama saja, hanya berbeda baku dan tidak baku.]

I Got You, Doc..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang