Chapter 14.

4.7K 217 2
                                    

Jonghyun POV
Malam ini aku sedang berada di kota Gyeongju, karena ada urusan pekerjaan untuk observasi disalah satu rumah sakit swasta, ditemani oleh mahasiswi yang sedang magang. Malam ini ia aku tinggalkan sendiri dikamar hotel karena aku sedang berkumpul dengan teman-teman lamaku. Suasana di kedai kopi branded Amerika ini lumayan ramai, diluar turun salju lebat, cocok sekali jika memesan Hot Caramel Macchiato. Sudah lama sekali aku tidak bertemu dengan mereka, semenjak aku lulus dari wisuda keduaku. Mereka masing-masing sangat sibuk, terutama Yonghwa hyung yang sangat sibuk karena telah menjadi Artis terkenal di kota Metropolitan, apalagi sekarang-sekarang agendanya akan ditambah untuk mengurusi segala hal-hal untuk pernikahannya dengan Park Shin Hye, Actrees terkenal yang telah membintangi beberapa drama yang mempunyai rating tinggi disetiap dramanya. Dan satu lagi Kang Min Hyuk sahabat dekatku sejak Junior High School dan Junior High School yang sekarang bekerja sebagai kepala Laboratorium disalah satu rumah sakit besar dikota besar. Ia memang terkenal cerdas dalam hal pelajaran. Sejak sekolah aku dan dia selalu saling kejar mengejar dalam hal peringkat, aku berada diperingkat pertama sedangkan ia berada diperingkat kedua. Hingga akhirnya setelah lulus Senior High School kita berpisah karena memilih Universitas yang berbeda, dan baru bertemu kembali hari ini.

***

23.00. Ruangan sangat gelap, yang menyala hanya lampu tidur yang bersumber dari samping tempat tidur gadis itu. Sepertinya ia tidur sangat nyenyak, sebagian tubuh mungilnya tertutup oleh selimut berwarna putih. Jonghyun baru saja sampai dikamar ini, ia melepas sepatunya lalu menaruh di rak sepatu, melepas mantel tebalnya dan membuka rompi bergambar kotak-kotak berwarna biru putih, melepas kemeja berwarna putihnya, meletakannya di hanger dan menyimpan ditempat penyimpanan baju. Kemudian pria itu bergegas ke kamar kecil untuk membasuh wajahnya dan mengganti pakaian dan celananya. Malam semakin larut, ia tidak dapat tidur malam ini, yang ia lakukan hanya memainkan telepon genggam miliknya. Hampir satu jam ia habisnya dengan mengotak-atik telepon genggamnya akhirnya pria tampan itu merasa mengantuk hingga akhirnya meletakkan telepon genggamnya dimeja samping tempat tidur kemudian tertidur pulas sampai pagi.

***

05.00. Yuna bangun pagi seperti biasanya, membuka matanya dan melihat sosok laki-laki yang tertidur pulas disamping tempat tidurnya. Selimut yang tidak beraturan tempat, ternyata pria yang selama ini ia anggap selalu berpenampilan sempurna dan rapih terlihat lucu ketika sedang tertidur pulas. Gadis itu tertawa kecil melihat pria disampingnya ketika sedang tertidur. Ia mencoba beranjak dari tempat tidurnya, melipat selimut dan membereskan tempat tidur. Bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badan.

[Hyung : Panggilan dari laki-laki yang lebih muda untuk laki-laki yang lebih tua]

I Got You, Doc..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang