9

3.5K 126 0
                                    


- REVISI -


....



"Maaf kalo aku baru berani ungkapin perasaanku sekarang,dari dulu aku coba cari waktu yang tepat dan menurut aku ini adalah waktu yang tepat buat ungkapin perasaan aku ke kamu" ucap seorang pria yang sedang berdiri dihadapan wanita yang ia cintai sambil memegangi sebucket bunga mawar putih yang indah.

Ia pun menarik napasnya untuk melanjutkan kalimat berikutnya " Udah 7 tahun aku kenal sama kamu dan udah hamper 7 tahun ini kita selalu bersama sebagai teman, yang kamu anggap begitu. Tapi aku nganggap kamu lebih dari sekedar teman dan sahabat" lanjutnya.

"Aku harap kamu anggap aku kaya aku nganggap kamu" ucapnya lagi.

"Kamu adalah cinta pertama aku" lanjutnya.

"Kezya mau gak jadi pacar aku?"ujar pria itu dengan sedikit bergetar.

Riuh orang-orang pun menggema dipenjuru ruangan ini.

"Say yes!!! Say yes!!" ujar orang-orang yang menonton acara ini.

Pria tersebut menatap wanita itu penuh harap, sedangkan wanita tersebut menatap kearah lain mencoba mengurangi rasa gugupnya. "Hmm, Adrian sebelumnya makasih buat ungkapan kamu barusan, aku gak nyangka kamu bakal ngomong di depan banyak orang, biasanya kamu kan ngomong di depan ring basket" wanita itu Kezya yang baru mengeluarkan suaranya, perkataannya membuat semua orang tertawa termasuk Pria dihadapannya Adrian yang terkekeh membenarkan pengakuan wanita yang ia cintai.

"Aku kecewa banget Karena kamu baru ngomong sekarang" lanjut Kezya membuat Adrian bingung.

"Tapi, dari pada gak sama sekali kan" tambah Kezya sambil menyunggingkan senyumnya.

Adrian pun melangkah mendekat "Jadi?"

Kini jarak mereka sudah lebih dekat, Adrian menatap kedalam manik mata Kezya "Iya, akum au jadi pacar kamu"jawab Kezya membuat Adrian tersenyum bahagia dan memeluk Kezya.

-_-

Acara valentine yang diselenggarakan kampus ini cukup meriah, semua mahasiswa bersuka cita dalan acara ini. Apalagi ditambah acara tadi selesai dan sukses, membuat mahasiswa lain berbondong-bondong memasuki ruang aula kampus yang disulap semeriah mungkin dengan warna pink dan putih yang dominan.

"Selamat ya bro!" seru Vian sahabat Adrian.

"Jangan lupa pajak nya ya Kez"ujar Fiona sabahat Kezya.

"Siap" Adrian sambil merangkul Kezya mesra.

"Sayang kamu mau pajak apa dari mereka?"tanya Vian kepada pacarnya Fiona sambil mengelus rambut lembut Fiona yang tergerai.

Fiona pun nampak berpikir "Ramen, iya ramen aja deh yang disebrang kampus" serunya.

"Tuh denger Drin , pacar gue mau ramen kalo gue mau udang saos tiram aja di restoran depan"ujar Vian.

Adrian pun mengangguk, lalu memandang sahabatnya Daniel dan sahabat pacarnya Marsya.

"Kalo pasangan jomblo satu ini apa?"tanya Kezya.

"Sialan lo Kez, mentang-mentang udah jadian" kesal Marsya.

"Yaudah lo berdua mau apaan??"tanya Adrian.

"Traktir jajan dikantin selama satu minggu" seru Marsya dan Daniel bersamaan.

Hal tersebut sukses membuat dua pasangan dihadapannya tersenyum penuh arti "Udah jadiin aja kompak gini juga" celetuk Vian kepada Marsya dan Daniel , dan yang lain pun menyetujuinya sambil tersenyum menggoda.

I'm sorry sister (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang