- REVISI -
...
Isak tangis terdengar di lorong rumah sakit,rasa cemas dan takut menjadi satu. Ada yang sedang menangis sesegukan , ada yang sedang menenangkannya dan ada yang sedang merapalkan doa . seorang dokter pun keluar dari ruang operasi, mereka pun dengan cepat menghampiri sang dokter dengan wajah cemas.
"Bagaimana dokter keadaan anak saya??"Tanya seorang pria paruh baya.
"Kondisi nya sangat kritis dan kami kehabisan stok darah AB"
Penuturan sang dokter membuat wanita paruh baya tersebut semakin terisak.
"Apakah disini ada yang bergolongan darah AB ? kami sangat butuh secepatnya saat ini"ucap sang dokter.
Semua pun menggeleng dan wanita paruh baya itu pun makin histeris.
"Dokter tolong anak saya, dok!!!"ucapnya lirih.
"Iya bu, kami sekarang sedang berusaha"ucap dokter tersebut.
-_-
Sementara itu , di ruangan lain seseorang terbaring lemah sambil menangis dan mengatakan kata maaf berkali-kali.
"Ma, kakak pergi gara-gara Maya ma!!"ucap wanita yang terbaring lemah tersebut, yaitu Maya.
"huss, kamu gak boleh nyalahin diri kamu sepenuhnya sayang"ucap Farah yang juga ikut sedih.
"Emang benerkan Far, anak kesayangan kamu itu bikin cucu Mami pergi gak tau kemana" ucap Mimih jengkel.
"Mami!!!"kesal Farah karena di kondisi seperti ini Mami nya malah memojokan Maya yang jelas-jelas sedang terbaring lemah di rumah sakit.
Drett... drettt...
Ponsel Farah pun berdering.
Shafira- Calling
Farah pun mengangkat panggilan tersebut.
"Ia Fir, gimana keadaan Daniel??"
["..."]
"Apa?? Rumah sakit kehabisan stok darah AB"
["..."]
"Aduh yang golongan darah AB itu Marsya sama Maya, gak ada lagi"
["..."]
"Maaf ya Fir, aku gak bisa bantu "
["..."]
Panggilan pun terputus.
"Kenapa ma??"Tanya Maya dengan suara yang lemah.
"Kondisi Daniel sangat kritis , dia butuh stok darah AB tapi rumah sakit kehabisan. Sementara dia harus cepat dapat darah tersebut"ucap Farah.
"Ya udah mah, ambil darah Maya aja sama kan!!"ucap Maya.
"APAAA!!! Sayang kondisi kamu lemah"tolak Farah .
"Gapapa ma, kak Daniel lebih membutuhkan nya. lagian ini juga gara-gara Maya kak Daniel jadi gini"ucap Maya lirih.
"Jangan sayang"tolak Farah lagi.
"Ma, please Maya minta mama kabulin permintaan Maya, maya pengen kak Daniel sembuh dan ngejar kak Marsya lagi!! Kak Marsya aja sering ngorbanin sesuatu buat aku, kenapa gak sekarang aku ngorbanin sesuatu ke orang yang kak Marsya cinta selama aku bisa, mungkin ini caranya aku ngorbanin sesuatu buat Kakak!!"
"Tapi-"
"Ma, please!!!"mohon Maya dengan mata berkaca-kca.
Farah pun akhirnya mengangguk pasrah mengikuti keinginan Maya yang bisa mengancam kondisi Maya saat ini, Memang akibat kecelakaan yang mereka alami tadi malam , kondisi yang parah adalah Daniel tapi sebenarnya kondisi Maya juga parah. Tapi tidak separah Daniel yang harus melakukan beberapa kali operasi pada tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry sister (End)
Teen FictionWARNING!!! Typo bertebaran Setiap saudara pasti saling menyayangi, apalagi seorang kakak. Dia sangat menyayangi adiknya. Ia rela tidak dimanja agar adiknya yang dimanja, Ia rela mengalah segalanya agar adiknya dapat mencapai semuanya. B...