- REVISI -
...
Daniel sampai di restoran dan menemukan sang ibu " Maaf Bun lama" ucap Daniel lalu duduk di hadapan Bundanya.
"Yaudah gapapa, lagian kamu belum terlambat kok" ucap Shafira dengan senyum misterius.
" Terlambat kenapa?? Ini tas siapa Bun?" tanya Daniel saat menyadari ada tas wanita selain Bunda nya.
" Bunda mau ngenalin kamu sama seseorang" ucap Shafira, Daniel pun kaget "Apaa?"
" Bunda jamin kamu pasti sukaa banget!!" ucap Shafira yakin.
Daniel pun menggeleng-geleng kepalanya " Gak bun, Daniel gak mau. Kalo gak ada yang penting Daniel pergi" ucap Daniel lagi keluar dari restoran.
Shafira mengumpat kesal karena rencananya gagal, tiba-tiba ada yang duduk di hadapan nya " Kenapa tante?" tanya seorang wanita.
" ohh gapapa kok" ucap Shafira mengelus lengan kanan Marsya- wanita yang duduk di hadapannya.
-_-
Pesta pernikahan dengan nuansa ala-ala negeri dongeng sangat meriah, ini adalah pernikahan Fiona dan Vian. Semua tamu memakai dress code ala negeri dongeng tentunya.
Daniel sangat tampan memakai pakaian seperti pangeran, tinggal dia menunggu sang tuan putri saja yaitu Marsya.
Memang dari tadi hanya Marsya yang belum datang , Kezya dan Adrian sudah ada di sampingnya bersama anak nya yang baru berumur 1 tahunan itu.
Kezya yang nampak melihat gerak-gerik Daniel yang seperti sedang mencari seseorang heran " cari siapa sih niel??" tanya Kezya.
" Ah gak kok , gak cari siapa-siapa" jawab Daniel.
Tiba-tiba orang yang ditunggu -tunggu Daniel pun datang, Marsya, wanita yang sangat ia cintai dan sangat ia rindukan. Marsya semakin cantik dan dewasa pandang Daniel saat ia baru melihat Marsya semenjak 3 tahun mereka tidak bertemu.
Tapi ada rasa kecewa dalam hati Daniel, karena Marsya tidak datang sendiri tapi dia membawa seorang pria yang amat sangat familiar dimata Daniel.
Marsya pun melihat Daniel , dia juga semakin tampan dan dewasa, canggung sih tapi dia mencoba untuk sebiasa mungkin bersikap tenang dihadapannya apalagi disana ada Kezya dan Adrian yang tidak tau apa-apa soal masalah mereka.
"Itu ada Daniel, cie yang ketemuan" bisik Marko yang menemani Marsya malam ini ke acara pernikahan Fiona dan Vian.
Marsya pun mendelik kesal "apaan sih!!"ucap Marsya.
"Gak usah malu lah sama gue " goda Marko.
"Diem lo" sinis Marsya
Sampailah Marsya dan Marko dihadapan Daniel, Kezya dan Adrian. "Tante plincess!!!"riang anak Kezya. Marsya pun tersenyum "Halo tampan !!" jawab Marsya.
"Hai!!"sapa Marsya pada semua, anak Kezya dari tadi mengacungkan tangan nya pada Marsya minta di gendong.
"Ken pengen digendong sama tante plincess"pinta Kenzo anak Kezya dan Adrian
Marsya pun tersenyum lalu menggendong Kenzo, Kezya dan Adrian melirik sebelah Marsya, Marsya pun tersadar.
"Oh ya, gue lupa kenalin ini Marko"ucap Marsya.
Marko pun tersenyum menyapa Kezya dan Adrian ' sepertinya dia gak mau ngasih tau siapa gue sebenarnya' batin Marko.
"Saya Adrian dan ini Kezya istri saya, itu Kenzo anak kami"sapa Adrian, Marko pun mengangguk ramah,
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry sister (End)
Teen FictionWARNING!!! Typo bertebaran Setiap saudara pasti saling menyayangi, apalagi seorang kakak. Dia sangat menyayangi adiknya. Ia rela tidak dimanja agar adiknya yang dimanja, Ia rela mengalah segalanya agar adiknya dapat mencapai semuanya. B...