- REVISI -
Vote nya yah sebelum kalian baca!! Author harap kalian gak kecewa sama endingnya..
...
7 Tahun kemudian
" Semua nya udah siap?"tanya Daniel.
"Siappp!!!" seru mereka.
Mobil pun melaju, sampai lah di tempat tujuan, yaitu rumah Marko dan Masha.
Daniel pun melangkah masuk ke dalam rumah di temani oleh tiga anaknya.
" Yah, kenapa kesini dulu gak langsung pulang?" tanya anak sulung Daniel.
"Kita kan mau kumpul bareng sama keluarga nya om Marko, om Adrian sama om Vian" jawab Daniel.
"Berarti ada Audrey dong" ucap anak sulung Daniel yang di panggil Ale.
"Ya ada dong, kan anak nya om Vian " ucap Daniel.
"Yaudah Ale tunggu di mobil aja" ucap Ale.
Daniel pun menatap heran putra nya yang malas - malasan masuk ke dalam rumah Marko " Loh, kenapa??"tanya Daniel.
"Abang kan gak mau ketemu sama Audrey" ucap Al , anak kedua Daniel.
Daniel pun semakin bingung "Audrey suka gangguin Bang Aye makanya, Bang Aye gak mau ketemu Audrey takut di gangguin"ucap kembaran Al yaitu El.
Ale pun mendelik tajam ke arah Adik nya " Nama abang itu Ale bukan Aye" kesal Ale.
Daniel pun hanya bisa geleng-geleng melihat kelakuan ke tiga anak nya " Yaudah ayo masuk, abang juga harus ikut" ucap Daniel.
Ale pun terpaksa masuk menuruti perintah Ayah nya.
" Ada abang Aleeee..." teriak Audrey lalu berlari memeluk Ale, Ale sangat risih dan berusaha melepas pelukan Audrey tapi pelukan gadis kecil itu sangat erat.
Al dan El pun tertawa melihat ketersiksaan kakaknya, lalu berlalu dan menghampiri Varo dan Vero yang sedang bermain ps.
"Kak Nunaaaa tolong Ale" teriak Ale meminta tolong pada Nuna kakak Audrey.
Nuna pun melangkah ingin menghampiri Ale tapi tangan kecilnya di tahan oleh Ken " Udah Nuna biarin aja, mending kita main mama papa aja" ucap Ken, Nuna pun tersenyum mengangguk.
Kezya pun melirik ke samping nya yaitu Marsya " Kaya nya bakal ada yang di jodohin" ucap Kezya.
" Siapa??"tanya Marsya.
"Tuh si Ale sama Audrey" ucap Kezya.
"Dan Ken sama Nuna" tambah Fiona yang duduk di sebelah Kezya.
Marsya pun tersenyum " udah ah , mereka kan masih kecil, kita jangan ikut campur urusan mereka. Biar mereka sendiri yang milih dan menentukan masa depannya masing-masing" ucap Marsya.
"Bener tuh" setuju Masha yang duduk di samping Marsya.
"Vero jangan deketin Nady!!!"teriak Ken protektif karena adiknya di dekati Vero anak kembar Marko.
Marsya, Masha , Kezya , Fiona , Marko, Daniel, Vian dan Adrian hanya bisa tertawa sambil geleng-geleng melihat tingkah anak mereka.
...
The End
Alhamdulillah akhirnya selesai juga, makasih yang udah mau baca, vote dan komen nya sekali lagi.., Alurnya emang agak cepet. Soalnya kalo di ceritain terlalu detail nanti malah jadi bertele-tele dan ngebosenin. So , sekian dari author yang gaje ini..
Jangan lupa mampir di cerita aku lainnya!!!
Extra part???
Liat nanti
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry sister (End)
Teen FictionWARNING!!! Typo bertebaran Setiap saudara pasti saling menyayangi, apalagi seorang kakak. Dia sangat menyayangi adiknya. Ia rela tidak dimanja agar adiknya yang dimanja, Ia rela mengalah segalanya agar adiknya dapat mencapai semuanya. B...