31

2.6K 129 1
                                    

- REVISI -

...

 " Mama sakit, pengen ketemu sama kamu" ujar Marko.

Ya, setelah 1 bulan Marko berada di Indonesia akhirnya dia bisa kembali ketempat dimana adik kembarnya bersembunyi dari orang-orang yang ia sayangi.

Marsya hanya menatap kosong layar yang menampilkan salah satu acara komedi. Walau ia masih bisa mendengar ia hanya memilih diam.

" Aku gak maksa kok Sya" ucap Marko karena tak ada respon dari Marsya.

Marsya pun memalingkan wajah nya dari layar dan menatap kakak kembar nya.

" Aku gak siap" akhirnya itu yang dapat keluar dari mulut Marsya, kondisi nya masih sama sejak kematian Maya.

Menghembuskan nafas nya kasar " Aku bakal kasih pengertian ke Mama" ucap Marko.

Senyum tipis yang terbentuk dari bibir Marsya dan ia kembali menatap layar yang ada di depan nya.

" Kamu emang mirip banget sama Mama ya Sya" ucap Marko.

" Tapi kamu lebih tinggi" ucap Marko lagi.

" Kalo Maya kaya Papa ya" ucap Marko.

" Kalo aku kaya siapa Sya??" tanya Marko.

Hening...

"Marsya.." panggil Marko sambil mengguncang bahu Marsya.

Marko pun melihat ke arah Marsya 'tidur'.

Tak tega mMrsya tidur di sofa , alhasil Marko menggendong Marsya menuju kamar nya agar tidur lebih nyaman.

-_-

Kini mereka sedang berkumpul di sebuah kafe tempat meraka nongkrong semasa SMA dan kuliah.

Hanya ada Vian, Kezya dan Adrian.

Kezya dan Adrian tak canggung-canggung memperlihatkan kemesraan mereka di depan umum, hubungan mereka juga semakin serius padahal hubungan mereka terbilang belum lama seperti Vian dan Fiona.

Vian dan Fiona pasangan yang dulu sangat romantis dan sekarang harus di pisahkan oleh jarak. Walaupun LDR-an tapi mereka selalu menjaga hati untuk pasangan mereka.

" Please kalian ini tempat umum" kesal Vian harus menyaksikan film romantis di hadapannya langsung.

"Sirik aja lo" jawab Adrian santai.

" Fiona apa kabar??" tanya Kezya.

" Baik dan selalu di hati" jawab Vian.

" Alay lo!!" ucap Adrian.

Biasanya ada Daniel yang akan menengahi percekcokan antara saudara Vian dan Adrian , tapi kali ini dengan terpaksa Kezya yang harus menengahi mereka berdua.

" Oh iya , Daniel gimana?" tanya Kezya.

" Dia di rawat di rumah sakit yang ada di singapura" jawab Vian.

Mereka bertiga memang tidak tahu menahu tentang apa yang sebenarnya terjadi.

Yang mereka tahu hanya , perkiraan tentang hubungan spesial antara Marsya dan Daniel salah, Daniel yang menikah dengan Maya adik Marsya, pernikahan mereka batal tanpa sebab yang jelas dan mereka mengalami kecelakaan dan belum lama Maya meninggal dunia sedangkan Daniel kritis, dan yang paling aneh adalah dari acara pernikahan Daniel dan Maya mereka tidak melihat batang hidung Marsya sama sekali.

" Kalian pada tau gak Marsya kemana?"tanya Kezya penasaran.

Kedua lelaki tersebut menggeleng.

" Gue kangen sama dia, udah lama gini gak ketemu" ucap Kezya.

I'm sorry sister (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang