- REVISI -
Jangan lupa Votenya!!
...
"Cie yang bakalan merried!!"goda Haruna.
"Apaan ah Run"kesal Maya karena dari tadi dia menggodanya terus.
Kini mereka sedang berada di cafe tempat mereka nongkrong dari semasa SMP sampai sekarang.
"Eh tapi lo kaya kesambet langsung nikah aja"ucap Haruna atau Runa.
"Serah lo ahh "jawab Maya sambil memainkan Hpnya.
"Lo gak HDN kan!!"ucap Runa pelan .
Mendengar ucapan itu Maya pun kaget dan mendelik tajam kearah Runa, Haruna pun hanya menyengir.
"Enak aja lo ngomong Harukaa"ucap Maya kesal dengan ucapan spontan sahabatnya.
"Haruna keless"
"Iya, Haruna Cipanas!!!"
"Ihhh nama gue tuh HARUNA CIVANNA FEI"
"Iya iya"
"Btw calon lo ganteng bangett keren abiss cocok banget.."ucap Runa tiba-tiba langsung dipotong Maya.
"Emang cocok banget sama gue!!"ucap Maya pede.
"Kepedean ihh, orang kata gue itu cocok banget sama Kak Marsyaa lah, Kakak lo yang double TOP BGT , udah cantik ,badannya ok, suaranya bagus, pinter trus baik lagi kalau calon lo ketemu Kakak lo jamin deh dia bakalan milih Kakak lo!!"ucap Runa.
"Terus aja puji Kakak gue.."ucap Maya sambil memutar bola matanya.
"Emang pantes kali!!"ucap Runa.
"Entah gue juga gak tau Kakak gue pake apaan sampai-sampai calon mertua gue baru liat fotonya udah di puji-puji gitu apalagi liat langsung"ucap Maya agak kesal.
"Emang Kak Marsya belum ketemu sama keluarga calon lo??"
"Belum, dia sibuk banget akhir-akhir ini"
Dan obrolan-obrolan lainnya yang menemani Maya dan Haruna selama 3 jam dan akhirnya mereka pulang kerumah karena sudah jam 8 malam.
-_-
Maya POV
Sesampainya dirumah aku hanya menemukan Kak Marsya, karena Mama sama Papa lagi keluar negeri. Aku masuk ke kamar tanpa menjawab sapaanKkak Masya ketika kami berpapasan ditangga, setelah ganti baju aku menjatuhkan tubuhku ke Kasur.
Aku masih memikirkan perkataan Runa kalau seandainya Daniel ketemu sama Kak Marsya, kalo dia suka sama Kak Marsya gimana? Pokoknya aku harus hindarin Kak Marsya dari Daniel.
Ya!! Harus itu..
Paginya kami hanya sarapan berdua.
"Kak"
"Apa?"
"Kakak kangen sama Mimih gak?"
"Kangenlah"
"Kapan Kakak ke Bandung?"
"Sekarang"
'Bagus' batinku
"Berapa lama?"
"Pengennya sih 2 minggu, boleh gak ya!!"
"Ya bolehlah, kasian biar Mimih ada temennya juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm sorry sister (End)
Teen FictionWARNING!!! Typo bertebaran Setiap saudara pasti saling menyayangi, apalagi seorang kakak. Dia sangat menyayangi adiknya. Ia rela tidak dimanja agar adiknya yang dimanja, Ia rela mengalah segalanya agar adiknya dapat mencapai semuanya. B...