23

3.4K 146 6
                                    

- REVISI -

Vote dulu sebelum baca!!

...

Seorang pria yang mulai gelisah setelah mendapatkan telepon dari sang nenek, sudah puluhan kali dia mondar mandir di apartemen nya, dia bingung apa yang harus ia lakukan sekarang dan kemana ia harus mencarinya. Untung saja di apartemen ini dia sendirian , kalau tidak ,mungkin kepalanya sudah ditimpuk beberapa kali oleh bantal karena tingkah lakunya yang membuat orang pusing untuk melihatnya.

Ting nong..

Suara bel berbunyi dan membuat si pria bergegas membukakan pintu.

" Hai, Kak"sapa seorang wanita pertama kali.

"Masha!!, ayo masuk"

Pria tersebut membuka lebar-lebar pintunya "Terima kasih kak".

Setelah wanita yang dipanggil Masha itu masuk dan duduk , pria tersebut juga ikut duduk disampingnya.

" Kakak, ada sesuatu hal yang ingin aku sampaikan"ujar nya langsung.

Pria itu berbalik menghadapnya " katakan"

"Aku ingin kita cukup sampai disini" sambil menatap kelantai tanpa melihat pria yang memandangnya lekat dihadapannya.

"Apa??" kaget pria tersebut.

" Aku ingin kita akhiri hubungan ini" ucap wanita itu sekali lagi dengan mantap.

"Ta-Tapi kenapa ??"

"Aku tau Kakak nerima aku karena kasihan, karena aku sahabat Lisa -adik Kakak, Kakak sayang aku hanya sebatas sayang kepada Adik kan ! bukan seperti rasa sayang aku ke Kakak!!aku tau Kakak suka sama wanita lain yang jauh lebih cantik dari pada aku, aku memang gak sempurna Kak makanya aku tau diri, terima kasih untuk 2 tahun ini " ucap Masha lalu pergi dari apartemen tersebut.

Pria tersebut mengacak rambutnya frustasi dan mencoba mengejar kekasihnya yang sudah ia pacari selama 2 tahun tersebut, setelah bisa mencapai pergelangan tangannya , pria itu menarik lengan wanita tersebut.

" Aku gak pernah suka sama wanita lain!!" ujar pria tersebut.

Wanita tersebut menghentakan tangan nya agar bisa terlepas dari cekalan pria tersebut, Karena ia tidak ingin keputusannya goyah.

" Kakak gak usah bohong, aku liat sendiri ada foto wanita di hp Kakak!" ucap wanita tersebut dan melangkah keluar.

" Masha itu kamu salah paham" teriak laki-laki tersebut yang mungkin tidak terdengar oleh wanita tersebut karena dia sudah berlari menjauh.

-_-

"Marsya??" kaget wanita tersebut ketika mebuka pintu apartemen nya.

"Fio!!" pekik Marsya yang langsung memeluk tubuh Fiona.

"Marsya ini bener lo kan!!" Tanya nya lagi setelah melepas pelukan mereka dan memandang sahabat nya lekat-lekat.

"Iya Fiona ini gue "

"Ayo sya , masuk"

Setelah Marsya masuk, dia pun kembali memeluk Fiona.

Kaget karena tiba-tiba marsya memeluknya lagi , tapi akhirnya Fiona membalas pelukannya 'kangen banget kali ya ni anak' batin Fiona.

Hiks hiks..

" Gue tau emang gue ngangenin tapi tumben banget lo sampe nangis gini" gurau Fiona.

Hiks hiks,,,

" Marsya lo kenapa? Lo kangen sama gue? Gue kan baru beberapa bulan ninggalin lo, masa lo udah kangen berat sih sama gue" gurau Fiona lagi.

Hiks hiks..

I'm sorry sister (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang