Jadi dari tadi aku pusing karena habis ulangan kimia. Aku memilih untuk ke perpustakaan saja. Bukan sok rajin, cuma biasanya kalau mau tahun baru begini banyak novel baru diperpus.
Ngomong-ngomong soal hari ini, tadi pagi saat berangkat aku ketemu Koko dijalan. Bukan ketemu sih, lihat aja. Dia naik matic warna merah. Kalau kalian penasaran kayak apa sih si Koko itu, ku kasih tahu ya, dia itu ya lumayan tinggi deh. Ya kira-kira empat sampai enam senti lebih tinggi dari aku. Kulitnya bersih untuk ukuran laki-laki. Kalau tersenyum, pipinya akan naik dan bikin matanya hilang. Maksudku dia punya eye smile gitu. Dia punya lesung dibawah bibirnya. Badannya gak kurus tapi nggak gendut. Pas lah. Ya gitu kira-kira deskripsiku tentang Koko. Bisa bayangin nggak?
Kayaknya kimia memang bikin aku merem-melek. Buktinya aku langsung sakit beneran. Pusingnya nggak nahan. Untung habis ini jam kosong karena ditinggal pergi haji sama gurunya. Diperpus aku cuma baca novel sebentar terus melamun. Mau balik ke kelas rasanya malas banget. Lagipula diluar hujan deras banget.
Tiba-tiba aja ada ketua OSIS ku di perpustakaan.
"Diana ngapain, nggak ada kelas?"
"Kosong kak Rey, kakak ngapain disini? Nggak kelas?"
Namanya Reyhan. Seangkatan sih sebenernya. Cuma karena udah biasa aja aku panggil kak. Biar kesannya aku hormatin dia sebagai atasan aku (di OSIS).
"Nggak nih, jamkos biasa. Mau download anime. Di perpus WLANnya nggak ngadat. Haha.."
Aku ketawa. Kak Reyhan duduk di bangku sampingku. Dia cerita banyak tentang anime. Ku dengerin aja. Dia beda banget kalau di dunia nyata dan di organisasi. Maksudku, sikapnya. Hebat sih. Di OSIS dia tegas super galak pokoknya. Kalau di dunia nyata gini, asik. Friendly banget deh. Makanya banyak yang dukung dia buat jadi ketua OSIS.
"Eh Di, kamu Ipa berapa?"
"Ipa 5 kak, kenapa?"
"Aku kira Ipa 2, mau nitip flashdisk tugas nih."
"Yaudah gakpapa, nanti aku kasihin, kan lewat juga kalau mau balik ke kelas."
"Bener nih?"
"Iya beneran."
"Yaudah, ini ntar kasih ke Koko ya, tau kan? Anak baru itu loh."
"Koko?"
"Iya, ketinggalan kemarin di rumahku."
"Kakak kenal sama Koko?"
"Dia kan, adik sepupuku.."
***