"Jungkook, layani pelanggan barumu itu!" sahut seseorang dari arah dapur. Jungkook yang tengah meracik kopi yang ia buat, langsung berlari kearah meja orderan untuk melayani pelanggannya itu.
"Ini pesanan anda, terima kasih." ucap Jungkook sambil tersenyum ramah kepada sang pelanggan.
Kalian semua pasti tidak tahu kalau sebenarnya Jungkook itu adalah seorang pelayan di cafe kecil, pinggir kota. Sudah beberapa bulan belakangan ini ia bekerja di cafe tersebut demi memenuhi kebutuhan hidupnya. Meski kedua orang tuanya sering mengirimkan sejumlah uang, Jungkook selalu menggunakan uang tersebut untung hal-hal yang menurutnya penting saja. Sisanya, ia ingin hidup mandiri dan bekerja mencari uang sendiri tanpa membebani orang tuanya. Namun, tak adapun satu orang yang tahu kalau sebenarnya Jungkook bekerja di cafe itu, sekalipun itu Jimin. Meski Jungkook sudah berteman lumayan lama dengannya, Jungkook tetap tidak ingin memberitahu soal ini karena ia memang sengaja merahasiakannya dari orang lain. Hanya Taehyungㅡseorang pelayan cafe yang juga merupakan teman Jungkookㅡyang tahu soal ini.
Jungkook menuangkan kopi racikannya kedalam cangkir dan setelah ituㅡ
Kring!
Tiba-tiba saja bel pintu berbunyiㅡmenandakan seorang pelanggan baru datang. Jungkook yang sadar, langsung menyambut pelanggan barunya itu denganㅡ
"Selamat datㅡ"
"Jungkook?!"
Ya Tuhan, kenapa gadis ini bisa ada disini?
Nafas Jungkook tercekat saat mengetahui siapa pelanggan baru yang baru datang tersebut.
Kim-Yeri.
Si gadis yang beberapa minggu belakang ini ia ajar karena tidak bisa di mata pelajaran fisika. Payah memang.
Jungkook terbelalak kaget, begitu juga dengan Yeri.
"Jungkook?! Apa yang kau lakukan?!" tanya Yeri bingung.
Namun Jungkook tidak menjawab. Ia malah melirik Taehyung yang tengah mengelap beberapa cangkir di hadapannya. Taehyung yang mengerti tatapan Jungkook langsung mengangguk paham. Jungkook pun berjalan keluar pantry dan mengajak Yeri ke tempat duduk yang terletaj di pojok ruangan.
...
"Rupanya kau bekerja disini." sahut Yeri sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh penjuru ruangan.
Jungkook menghela nafasnya dengan pelan. "Aku tidak tahu kalau kau akan datang kesini."
"Memangnya aku harus memberi tahumu dulu?"
Jungkook mengerutkan dahinya bingung. "Tentu saja tidak. Eum...apa yang kau lakukan disini?" tanya Jungkook mengalihkan pembicaraan.
"Aku akan bertemu dengan sepupuku." ujar Yeri.
Jungkook hanya mengangguk paham. "Ah ya, soal aku bekerja disini, tolong jangan beritahu siapa-siapa. Sekalipun itu Jimin." sahut Jungkook tiba-tiba.
Yeri menautkan alisnya sebelah. "Memang kenapa?"
"Aku tidak mau saja."
"Tapi, bagaimana denganku? aku tahu kau bekerja disini." celetuk Yeri.
"Anggap saja ini kesalahan. Dan, ingat perkataanku tadi. Jangan beritahu siapa-siapa."
Yeri mengangguk paham.
"Baiklah, kau ingin memesan apa?"
Gadis itu melirik menu dihadapannya sebentar.
"Satu Frappuchino dan Vanilla Green Tea . Ah ya, sekalian juga cookies dan croissant nya ya."
"Tunggu sebentar. Akan kubuatkan." ucap Jungkook diikuti anggukan Yeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars
FanfictionKehidupan Jeon Jungkook berubah ketika mengenal seorang Kim Yerim. Gadis yang tiba-tiba saja muncul karena sebuah ketidaksengajaan. ( private。)