Perjalanan menuju hutan memanglah menguras waktu yang cukup lama. Bahkan, Yeri saja sempat tertidur di bus karena dirinya terlalu bersemangat menanti camping. Jungkook--yang notabene duduk bersebelahan dengan Yeri--sampai meringis pelan saat mengetahui gadis itu tertidur di pundaknya.
"Astaga. Dia tertidur lagi," gumamnya pelan.
Jungkook sebenarnya juga tidak tega membangunkan Yeri yang tengah lelap tertidur di bahunya. Kalau dilihat-lihat, wajah gadis itu memang tampak kelelahan. Jungkook pun mengurungkan niatnya untuk membangunkan si putri tidur itu.
"Baiklah, mohon perhatiannya. Sebentar lagi, kita akan sampai di tempat tujuan. Kuharap, kalian semua tidak meninggalkan barang-barang berharga milik kalian di bus. Dan saat tiba nanti, kalian harus tetap tertib pada peraturan yang telah saya bacakan saat di sekokah tadi. Arraseo?" ujar Park ssaem pada murid-muridnya.
"Nee!" jawab mereka semua dengan kompak.
Setelah itu, keadaan bus pun kembali gaduh. Murid-murid sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Ada yang membaca novel, komik, mendengarkan lagu pakai earphone, tidur, dan masih banyak lagi. Jungkook sendiri memilih untuk membaca komik kesayangan yang ia bekal dari rumah, komik Conan.
"Eungh..." suara lenguhan itu langsung menghentikan aktivitas Jungkook yang tengah asik membaca komik.
Ia melirik ke samping kanan.
Oh,
Sudah bangun.
"Jungkookie," panggil Yeri pelan.
"Hm?"
"Apa kita sudah sampai?" tanya gadis itu sambil mengerjapkan matanya beberapa kali.
"Mungkin sebentar lagi,"
Yeri hanya mengangguk pelan. Matanya kemudian melirik kearah wajah Jungkook sebentar.
"Kookie," panggilnya.
Pria yang tengah asik membaca komiknya, kini langsung mengalihkan pandangan kearah gadis di sebelahnya itu.
"Ada apa?" tanya Jungkook bingung.
Yeri menunduk. "Kau...tidak akan jauh-jauh dariku, kan?"
Mendengar hal itu Jungkook langsung tertegun.
"Eh?"
"Aku...--"
"Hei, Jeon Jungkook! Kim Yeri! Kalian tidak akan turun? Kita sudah sampai," tiba-tiba saja Jimin menyeru dari arah samping Jungkook.
Yeri mendongakkan kepalanya kearah Jimin, "Eo? Kita sudah sampai?"
"Ya. Ayo turun, dan jangan lupa bawa barang berharga kalian. Jangan sampai ada yang tertinggal," sahut Jimin, yang kemudian pergi melangkahkan kakinya menuju pintu bus.
Jungkook segera bangkit dari kursi dan membawa tas serta barang-barangnya, begitu juga dengan Yeri. Namun, sepertinya barang bawaan gadis itu lebih banyak daripada Jungkook.
Pria itu langsung menggelengkan kepalanya pelan, "Astaga. Apa yang kau bawa? Kenapa begitu banyak?"
Gadis itu menampakkan cengiran, "Aku membawa semua kebutuhanku saat camping nanti. Ada obat dan segala macam, ada boneka kesayanganku juga." katanya sambil terkekeh pelan.
Jungkook hanya mendelik, "Ayo turun," ajaknya.
Bukannya turun, Yeri malah sibuk memegang satu-persatu tas yang ia bawa. Terlalu banyak, kawan.
"Aduh!" ringisnya saat salah satu tas yang ia bawa terjatuh.
Spontan, Jungkook langsung menoleh kearah gadis itu. "Ada apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars
FanfictionKehidupan Jeon Jungkook berubah ketika mengenal seorang Kim Yerim. Gadis yang tiba-tiba saja muncul karena sebuah ketidaksengajaan. ( private。)