"Astaga Jungkook. Kenapa kau lama sekali, huh? Kau tidak tahu, aku menunggumu sampai hampir lumutan." gerutu Taehyung sambil melirik Jungkook malas secara sekilas--kemudian mengalihkan pandangannya kedepan.
Jungkook yang mendengar ocehan Taehyung hanya bisa mendengus. "Diamlah, hyung. Aku sedang tidak ingin berdebat. Nikmati saja pemandangan di depanmu itu, hyung."
Taehyung langsung terdiam. Ia pun kembali memfokuskan pandangannya ke arah sungai yang mengalir dengan tenang.
"Kenapa belakangan ini, aku jarang melihatmu bersama Yeri?" pertanyaan itu terlontar begitu saja saat Jungkook sedang menatap layar ponsel ditangannya--berharap seseorang yang sedari tadi ia tunggu-tunggu mengirimnya sms.
Jungkook langsung menatap Taehyung dengan bingung. "Apa maksudmu? Aku tidak mengerti." ujarnya dingin--sebenarnya ia sedang tidak ingin membahas soal yang bersangkut paut dengan Kim Yeri.
Taehyung menghembuskan nafasnya kasar. "Aku jarang melihatmu bersama Yeri."
Jungkook mengkerutkan dahinya tambah bingung. "Yeri?"
Taehyung mendecak pelan. "Bukankah biasanya kau akan mengajar Yeri di apartemenmu?"
"Darimana kau tahu, hyung?"
"Aku adalah mata-mata. Jadi tahu akan semuanya." ucap Taehyung dengan nada bangga--membuat Jungkook hanya bisa mendelikkan matanya malas kearah sahabatnya itu.
"Aku serius, hyung." sahut Jungkook dengan nada serius.
"Kau lupa? Kau dan Yeri sering lewat di depan cafe jika pulang sekolah. Mana mungkin aku tidak melihatmu." cerocosnya.
"Mungkin, dia sudah tidak membutuhkanku lagi." sahut Jungkook sambil terkekeh hambar.
Taehyung mengernyit bingung. "Ada apa denganmu? Apa kau ada masalah dengan gadis itu?"
Jungkook menggeleng pelan. "Tidak ada."
"Oh ayolah. Kau tidak mau berbagi ceritamu padaku, heh?"
Lagi-lagi Jungkook menggeleng. "Sama sekali tidak."
Mendapat respon tidak enak, Taehyung langsung melirik Jungkook dengan tatapan aneh. "Jungkook. Kau aneh, sungguh. Kau bukan seperti Jungkook yang aku kenal. Sebenarnya ada apa denganmu? Mengapa kau terlihat sensitif?" cerocosnya membuat Jungkook langsung bungkam.
Jungkook menghela nafasnya dan membuangnya secara kasar. "Aku pulang."
Setelah itu, Jungkook malah beranjak dari kursinya dan melangkah pergi meninggalkan Taehyung yang masih menatapnya dengan penuh tanda tanya.
Taehyung mendengus kasar. "Anak itu benar-benar sulit ditebak." gumamnya.
Taehyung pun memutuskan untuk berjalan mengikuti Jungkook yang sudah berjalan jauh di depannya. Namun, pandangannya langsung terhenti saat melihat satu makhluk yang cukup familiar dimatanya.
Hei, bukankah itu Yeri?
Lalu? Itu siapa? Apa itu kekasih Yeri?
Taehyung tampak berpikir sebentar.
Sepertinya, aku harus menyelidiki kasus ini.
× × × ×
Jungkook menghempaskan tubuhnya dengan kasar keatas tempat tidur. Setelah kurang lebih tiga jam ia menghabiskan waktunya melihat pemandangan dekat sungai bersama Taehyung, kini dirinya merasa lelah. Jungkook melirik ponselnya sekilas.
Tidak ada notifikasi yang masuk. Batinnya pelan.
Sebenarnya, ia berharap gadis itu menelepon atau hanya sekedar mengirim pesan singkat padanya, siapa lagi kalau bukan Yeri. Nihil, tidak ada satu notifikasi yang muncul di layar ponselnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars
FanfictionKehidupan Jeon Jungkook berubah ketika mengenal seorang Kim Yerim. Gadis yang tiba-tiba saja muncul karena sebuah ketidaksengajaan. ( private。)