Sudah hampir dua hari Yeri mengurung diri di kamarnya. Semenjak kejadian hari itu, dia tidak pernah lagi bertemu Jungkook. Pria itu benar-benar menghilang entah kemana. Bahkan di sekolah saja, ia tidak pernah melihat batang hidung pria itu. Yeri sebenarnya sempat bertanya-tanya dalam hati, kemana dia? apa dia tidak sekolah? apa dia sakit? atau kemana?
Rasa penasaran itu selalu muncul. Namun dengan cepat Yeri membuang rasa penasarannya terhadap Jungkook, agar tidak semakin jatuh.
Jatuh semakin dalam,
Membuatku lebih sakit dari ini.
Keputusannya sudah bulat. Ia harus melupakan Jungkook-mengingat pria itu juga akan dijodohkan oleh temannya sendiri, Jung Yein.
Tidak mau. Yeri tidak mau menjadi pihak ketiga diantara hubungan mereka. Lebih baik ia mencari pengganti pria itu, ketimbang harus menyandang status 'perusak hubungan orang'. Toh, di dunia ini pria bukan hanya Jungkook saja, kan?
Mengurung diri selama dua hari di kamar, membuat sang ibu dan kakak sepupunya itu-Soojung-menjadi sedikit khawatir. Bahkan, sudah dua hari ia tidak makan. Untung saja Yeri tidak mati kelaparan. Ibunya dan Soojung sudah berusaha membujuk Yeri agar ia mau keluar dari dalam kamar. Namun, gadis ini tetap saja keras kepala.
"Yeri-ya, ayo buka pintunya. Kau belum makan sejak dua hari kemarin. Memangnya kau tidak lapar?" tanya Soojung sambil sesekali mengetuk pintu kamar gadis itu.
Yeri tidak menjawab, melainkan malah bersender pada dinding sambil memeluk kedua lututnya.
Masa bodoh.
Aku tidak lapar.
"Yeri-ya, apa perlu aku memanggil Jungkook datang kesini untuk dan menyuruhmu untuk makan?"
Mendengar kata 'Jungkook' , Yeri langsung meringis pelan.
"Mau dia datang atau tidak juga aku tidak peduli," gumamnya kesal.
Tidak ada waktu lagi untuk memikirkan pria itu.
Sekarang adalah waktunya untuk memikirkan masa depanmu, Kim Yeri.
"Aish, Yeri-ya! Buka dulu pintunya. Kau ini belum makan. Kau mau mati kelaparan hanya karena tidak makan dua hari, heh?" sahut Soojung.
Dengan terpaksa, Yeri pun berjalan kearah pintu kamarnya dan-
Cklek.
"Aigooo, Yeri-ya! Kenapa mukamu kusut begini? Ada apa denganmu?!?" tanya Soojung sedikit khawatir.
Yeri menggeleng pelan, "Aniya. Aku tidak apa-apa, eonni."
Soojung mendecak, "Tentu saja kau kenapa-kenapa! Aish, Yeri-ya, ayo makan dulu. Kau belum makan sejak dua hari kemarin."
Gadis bertubuh mungil itu hanya tersemyum tipis, "Sebentar lagi aku akan turun. Aku mau mandi dulu."
Soojung yang semula memasang wajah khawatirnya, langsung bernafas lega.
"Huh, kukira kau sudah tidak mau makan. Ya sudah, cepat mandi! Setelah itu kau turun ke bawah, ya?" ucapnya yang kemudian diikuti anggukan pelan dari Yeri.
Setelah kakak sepupunya itu pergi dari hadapannya, Yeri kembali menutup pintu kamarnya dan berjalan menuju meja belajar yang berada di sudut ruangan.
Ia menarik kursi perlahan, kemudian duduk termenung sambil menatap sesuatu.
Sebuah foto Jungkook yang tertempel di dindingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Lost Stars
FanfictionKehidupan Jeon Jungkook berubah ketika mengenal seorang Kim Yerim. Gadis yang tiba-tiba saja muncul karena sebuah ketidaksengajaan. ( private。)