#32

4.8K 469 51
                                    

Melihat orang yang dicintai berciuman dengan orang lain memanglah menyakitkan. Itulah yang Yeri rasakan saat dirinya tak sengaja memergoki Jungkook yang tengah bermesraan dengan Yein di kantornya.

Sedih? Sudah pasti.

Sakit hati? Oh, gadis mana yang tak sakit hati jika melihat hal itu?

Dan semenjak tiga bulan dari kejadian itu, Yeri tak pernah lagi berhubungan dengan Jungkook. Semua kontak Jungkook pun ia hapus dari ponselnya. Bahkan, ia rela mengganti nomor ponsel agar pria itu tak lagi menghubunginya.

Toko bunga? Yeri sudah pindah dari kota Daegu. Sungguh, ini bukan masalah sakit hati yang biasa. Coba bayangkan saja. Ia menunggu sekitar empat tahun, hanya demi satu pria–Jeon Jungkook–yang bahkan Yeri rela meninggalkan pria yang mendekatinya.

Tapi pada kenyataannya, Yeri sendiri malah dikhianati oleh Jungkook. Cintanya yang ia tanam sejak empat tahun lalu, kini harus terkubur akibat wanita lain yang hadir di kehidupan Jungkook.

Benar. Jung Yein.

Untuk melupakan semua masa lalunya yang terbilang sangat kelam, Yeri pun memutuskan untuk pindah ke kita Seoul. Dia benar-benar ingin melupakan semuanya, kenangannya, termasuk melupakan seorang Jeon Jungkook.

Sekarang, Yeri tinggal di sebuah apartemen kecil di tengah kota–yang kebetulan letaknya juga tak jauh dari toko bunganya. Ibunya dan Soojung? Oh, mereka tinggal di pinggiran kota Seoul. Sengaja. Yeri sengaja tidak tinggal bersama ibunya, karena ia sudah nyaman dengan toko bunganya. Tidak mungkin ia harus memindahkan toko bunganya kembali ke dekat rumahnya, kan? Meskipun tak tinggal bersama, sesekali Yeri juga akan mengunjungi ibunya di rumah, itu pun kalau ia tak sibuk dengan pesanan di toko bunganya.

Kini sudah sekitar dua bulan lebih Yeri tinggal di apartemen barunya. Nyaman, damai, dan tentram. Itulah yang Yeri rasakan sekarang. Ia berharap, tak adalagi pengganggu yang mengusik kehidupannya.

"Chanwoo-ya!" seru Yeri, begitu keluar kamar, dan mendapati Chanwoo yang tengah sibuk menekan password apartemennya.

Namanya Jung Chanwoo, tetangga yang belakangan ini kenal dekat dengannya.

Pria itu melirik, kemudian tersenyum kecil. "Oh? Annyeong, Yeri. Tunggu, kenapa kau pulang lebih awal? Bukankah, biasanya kau akan pulang jam 8 lebih? Kenapa jam 7 sudah ada disini?"

Yeri berjalan menghampiri Chanwoo, kemudian bersender pada tembok. "Aku ingin beristirahat lebih lama. Aku lelah. Jadi, aku memutuskan untuk pulang lebih awal," ujarnya panjang lebar. "Hei, apa kau membawa makanan?"

Chanwoo melirik kantong plastiknya, kemudian menatap Yeri. "Tentu. Tadi aku beli tteokbokki sebentar. Sepertinya porsinya terlalu banyak. Mungkin kau bisa membantuku menghabisi makanan ini."

Dengan cepat, Yeri mengangguk semangat. "Tentu! Aku juga sedang lapar. Ah, sepertinya tteokbokki yang kau beli enak. Bolehkah aku memakan setengahnya?"

Chanwoo lantas mengkerutkan dahinya bingung. Namun sedetik kemudian ia tertawa pelan. "Kau ini, kecil-kecil makannya banyak juga. Yasudah, ayo."

   

****

 
Sudah kurang lebih tiga bulan Jungkook tak bertemu gadis itu. Siapa lagi kalau bukan Yeri? Gadis yang sudah empat tahun lebih ia cintai, kini entah hilang bak ditelan bumi.

Lost StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang