#8

7.9K 856 48
                                    

Nafas Jungkook langsung tercekat saat mendapati seseorang tengah berdiri tak jauh dari hadapannya. Jung Yein.

Kenapa ia disini?

Yeri yang sedang asik memilih makanan ringan bersama Taerin juga ikut terkejut menyaksikan hal tersebut.

Siapa gadis ini? Apa ini kekasih Jungkook?

"Yein?"

Yein tersenyum kearah Jungkook. Ia pun berjalan mendekati pria yang tengah memegang trolley.

"Sudah lama tidak bertemu. Bagaimana kabarmu?" tanyanyaㅡmasih dengan senyuman ramah.

"A-aku baik-baik saja." Jungkook terlihat canggung saat Yein menanyakan kabarnyaㅡsetelah kurang lebih tiga bulan lebih tidak bertemu.

"Syukurlah kalau kabarmu baik-baik saja." ucapnya.

Kini pandangan Yein beralih pada gadis yang tengah menggendong seorang anak kecil sekitar berumur lima tahunan itu. Siapa lagi kalau bukan Yeri. Yein melirik Jungkook seolah bertanya 'siapa gadis ini?'

"Yeri, ini temanku Yein, temanku saat di Busan."

Yeri hanya tersenyum simpul kearah Yein, yang lalu dibalas senyuman juga dari gadis itu.

"Eonnie, aku ingin membeli minumaaaan. Aku hauuuus. Ayoooo!" celoteh Taerin memecah keheningan diantara mereka bertiga. Sepertinya gadis kecil ini tahu kalau keadaan sedang canggung.

Terimakasih telah menyelamatkanku, Taerin. Pikir Yeri.

"Eh? Kau haus? Baiklah, ayo kita beli minum!" kata Yeri sambil tersenyum kearah Taerin.

Setelah itu pandangannya beralih kearah Jungkook. "Aku kesana dulu sebentar." ujarnya pelan, yang kemudian diikuti anggukan Jungkook. Yeri dan Taerin pun berjalan menjauh dari keberadaan mereka berdua dan menyusuri rak yang penuh dengan berbagai macam minuman.

Yeri berjalan dengan langkah setengah gontai. Entah kenapa pikirannya menjadi sedikit tidak fokus akibat kejadian tadi saat Jungkook bertemu dengan teman lamanya yang bernama Yein itu.

Siapa gadis itu?

Apa itu kekasih Jungkook?

Atau mungkin mantan kekasihnya?

Aish, jinjja.

Kenapa seperti ada yang berbeda dengan diriku? Pikir Yeri.

Yeri mendesah pelan saat pikirannya mulai kacau.

"Eonnie..." panggil Taerin, membuyarakan pikiran Yeri.

"E-eh? Ada apa Taerin?" tanya Yeri gelagapan.

"Aniyo."

Yeri mengkerutkan dahinya bingung. "Ada apa? Eh ya, bukankah kau mau mengambil minuman? Ayo pilih. Biar eonni yang mengambilkan."

"Tidak eonni. Sebenarnya aku tidak haus." ujar Taerin.

Yeri membulatkan matanya terlejut saat mendengar ucapan gadis kecil itu. "Eh? Kenapa? Bukankah kau haus tadi."

Taerin hanya terkekeh pelan. "Tidak eonni. Aku hanya sedang melakukan sesuatu."

Yeri menautkan alisnya. "Apa itu?"

"Tadi suasana benar-benar canggung. Iya kan eonni?"

Yeri yang mendengar perkataan Taerin langsung tertegun.

Astaga, ada apa dengan anak ini?

Kenapa ia bisa tahu?

"Y-ya. Seperti itulah." sahut Yeri seadanya. Ia juga bingung ingin mnejawab apa.

Lost StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang