#17

5.6K 652 40
                                    

"Kau tidak apa-apa?" tanya Jungkook, disela-sela membaringkan tubuh mungil Yeri diatas ranjang miliknya.

Ya, saat ini Yeri sedang berada di apartemen Jungkook. Karena club tersebut dekat dengan apartemennya, Jungkook pun memutuskan untuk membawa gadis itu kemari.

Yeri hanya mengangguk pelan sebagai respon pertanyaan dari Jungkook. Batinnya sudah lelah sekarang. Yang Yeri butuhkan saat ini hanyalah istirahat, ia sungguh lelah hari ini.

"Aku akan membuatkanmu teh hangat untukmu. Tunggu sebentar." celetuk Jungkook yang kemudian berlari menuju dapur kecilnya.

Sambil menunggu pria itu membuatkan teh hangat, Yeri hanya menatap langit-langit kamar Jungkook dengan tatapan kosong. Sesekali juga ia melirik kearah puggung pria itu yang tengah sibuk bergelut di dapur.

Tidak lama, Jungkook kembali ke tepi ranjang sambil membawa secangkir teh hangat untuk Yeri.

"Maaf. Aku hanya bisa membuat ini." ujarnya pelan.

Yeri hanya tersenyum. "Tak apa. Seharusnya aku yang meminta maaf karena aku terlalu merepotkanmu."

"Selagi kau temanku, itu tidak masalah." sahutnya, membuat Yeri yang tengah menyeruput minuman di genggamannya langsung terhenti.

Ternyata benar.

Dia hanya menganggapku teman.

"Kau.....lapar?" tanya Jungkook.

Yeri yang kala itu tengah melamun langsung tersadar. "E-eh? Tidak. Aku tidak lapar, kok."

"Em--baiklah."

Hening.

Tidak ada percakapan lagi disana. Keduanya sibuk dengan pikiran masing-masing. Entah apa yang mereka berdua pikirkan, itu hanya mereka dan Tuhan yang tahu.

"Apa yang terjadi?" suara berat yang khas itu pun akhirnya memecah keheningan diantara mereka.

Yeri yang mendengar pertanyaan yang terlontar dari mulut Jungkook pun langsung melirik kearah pria di hadapannya itu, kemudian menggeleng pelan.

"Tidak ada apa-apa." ujar Yeri pelan.

Pria itu mendecak pelan. "Tidak mungkin."

Yeri hanya bisa melongos. "Wonwoo. Ini semua karena Wonwoo."

Mendengar nama 'Wonwoo', dahi Jungkook langsung mengkerut. "Wonwoo? Apa yang dia lakukan?"

"Dia mengajakku ke club malam."

"Apa? club malam?"

Yeri mengangguk. "Dia mengajakku kesana dan menyuguhi minuman yang entah apa namanya. Setelah itu kepalaku pusing. Aku pun memutuskan untuk pulang tanpa sepengetahuan Wonwoo."

Jungkook langsung terdiam dan berpikir keras.

Sialan.

Dia pasti memberi minuman beralkohol pada Yeri.

"Dan tiba-tiba saja seorang pemuda menghampiriku kemudian dia memaksaku agar aku ikut dengannya. Untung saja kau datang. Aku tidak tahu bagaimana nasibku jika tidak ada dirimu." jelas Yeri, yang langsung membuat wajah Jungkook hampir saja memerah dihadapan Yeri.

"Hanya kebetulan saja." sahut Jungkook asal.

Yeri hanya diam, tidak merespon pernyataan Jungkook. Dia lebih memilih untuk memejamkan mata berniat untuk mengistirahatkan tubuhnya sejenak. Tidak peduli ini apartemen Jungkook atau bukan, yang terpenting ia hanya butuh istirahat saja.

Lost StarsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang