part 20: KILL HER!!

329 3 1
                                    

---

Robert memutar kedua bola matanya jengah lalu membasahkan bibir bawahnya. “baiklah. Kita akan menjalankan sebuah misi. Karena kau sudah masuk ke dalam geng kami, mau tidak mau kau harus ikut bersama ku.”

---

“apa itu?” justin menyelipkan salah satu tangannya di kantung celana jeans yang ia kenakan dengan dagu yang ia naikkan setelahnya.

“kita di tugaskan untuk menyelundupkan narkoba dan mengirimnya ke seseorang yang telah memesannya.” Robert melangkahkan kakinya menuju mobil miliknya yang di ikuti oleh langkah justin di belakangnya.

Tak terlihat satu orang pun menghiasi penglihatan mata justin. Berbagai pertanyaan mulai bergerumul di otaknya. Apa ini semua mengartikan bahwa yang menjalankan misi kali ini hanyalah robert dan dirinya? Hanya mereka berdua? Benarkah?

“kenapa kau terdiam seperti patung? Cepat masuk atau aku akan berbicara dengan senjata ku?” robert yang melihat justin berdiri mematung setelah apa yang ia tangkap dengan penglihatannya.

Justin mendengus kesal dan memutar kedua bola matanya jengah. Ia sungguh jengah atas sikap robert. Sikap robert pada justin, tak hanya di khususkan untuknya. Semua anggota gangster yang bergabung dengannya juga ikut merasakan di hentak dan di maki oleh robert sewaktu ia merasa kesal.

Jdeerrrr....

Suara tembakan peluru yang terlontar melengking menjelajahi indra pendengarannya. Justin tersentak dan tanpa menunggu waktu berjalan lebih lama, masuk ke dalam mobil milik robert. Justin duduk di bangku penumpang bagian depan. Robert mulai menghidupkan mesin mobil ini lalu menjalankannya menuju suatu tempat yang tak justin ketahui keberadaannya.

***

Tiga orang pria bertubuh tegap berdiri dengan gagah berderet bak peserta upacara bendera yang jikalau tidak tertib akan mendapatkan hukuman keliling lapangan berkali-kali. Pria yang berdiri di tengah antara mereka berjalan mendekati robert dan menyodorkan sebuak kotak kayu yang sangat tertutup.

Ya! Apa yang tengah berkelebat di dalam otak pintar kalian itu benar. Di dalamnya terdapat narkoba yang dapat mematikan dan menyebabkan kecanduan akan obat terlarang itu bagi penggunanya. Obat yang dapat menyebabkan kesenangan tersendiri bagi penggunanya. Meski banyak memberi keburukan, banyak para pengguna itu yang terus menerus menghabiskan uang mereka hanya untuk itu. alasannya hanya satu. Kecanduan. Sekali seseorang itu mencobanya, maka ia tidak akan bisa terlepas darinya. Atau lebih tepat di katakan ketergantungan.

Dengan senyum yang ia miringkan robert menerimanya dan segera masuk kembali ke dalam mobilnya. Ia membuka pintu mobil yang menghubungkan langsung ke kursi penumpang dan memasukkan kotak kayu itu ke dalam peti besi nan dingin akibat ter hempas angin yang di hasilkan oleh alat pendingin di mobilnya. Ia menutupi kotak itu dengan daging segar hingga tak terlihat setelahnya.

Ke hadiran justin disana hanya di anggap patung hidup olehnya. Ia tak menghiraukannya sedikit pun.

Jika ia tak membutuhkan jasa justin, untuk apa ia membawanya? Bukannya itu hanya membuatnya semakin rumit? Hanya robert dan tuhan yang tau jawaban dari semua ini.

***

Terang kembali berubah menjadi gelap. Sang rembulan kembali menampakkan dirinya dan melepas rindu oleh orang-orang yang telah menantikannya. Miliaran bintang yang dengan bangganya mengkerlipkan ke cantikannya, bertaburan dimana-mana. Gumpalan kapas putih yang melayang-layang di udara sudah pergi dari penglihatan mata, entah kemana.

Seorang wanita cantik menginjak trotoar dengan kaki jenjangnya secara bergantian. Rasa lelah luar biasa akibat melayani berbagai jenis manusia di toko milik keluarganya, dengan mudah menguasai dirinya. Tak banyak fikiran yang bergulat disana. Ia hanya memikirkan kasur empuk di kamarnya lantas membaringkan diri di atasnya.

Aussi Longtemps Que Tu M'amies (as long as you love me)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang