Setiap kali aku menatap dia,jantungku berdebar kencang,mungkin ini yang dinamakan cinta. Tapi inilah aku,hanya berani menatap dia dari kejauhan. Menatap dia dari kejauhan kupikir itu sudah cukup,tapi sejujurnya tidak.
Aku selalu berangan-angan akan menjadi kekasih dia,tetapi itu sepertinya hal mustahil. Apalagi setelah melihat dia sudah mempunyai kekasih. Rasanya menyakitkan,apalagi kekasih dia terlihat lebih jauh baik dariku.
Setelah itu,aku berusaha berhenti mengharapkannya. Berhenti untuk mempunyai perasaan kepada dia. Tapi jatuh cinta itu sudah menjadi hukum alam,sulit untuk ditantang.
Aku masih mencintai dia,sulit untuk menghilangkan perasaanku kepada dia,sulit untuk melupakannya.
Tapi entahlah,waktu yang akan menjawab layak atau tidaknya aku bersama dengan dia. Dan takdir yang akan memastikan kebenarannya.
Thanks for read,I hope you like it.
Please vote or comment or both.and please read the next.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First And Last Love
RomanceAku menyukai dia,dia pria tampan dan menakjubkan,tapi aku hanya gadis kutu buku. Aku berharap suatu hari aku akan menjadi kekasih dia,tetapi harapanku hampir pusnah setelah melihat dia dengan kekasihnya. Akankah aku bisa mendapatkannya? Entah,itu ak...