Dia tersenyum sambil mengulurkan tangan kanannya kepadaku. Apa? Dia memperkenalkan dirinya padaku? Memangnya aku belum mengenal dia? Aku sudah lama mengenal dia walaupun sepertinya dia tidak mengenalku.
Aku menerima tangannya,
"Namaku Liona Brown." kataku.
Ini adalah pertama kalinya aku bersalaman dengannya,membuat jantungku berdebar lebih kencang dan gugup.
Tangan Thomas halus dan lembut,padahal dia pria,tapi tangannya begitu sempurna.
"Kenapa tanganmu begitu dingin? Kau sakit?" tanya dia yang wajahnya terlihat khawatir.
Tanganku begitu dingin? Jelas saja,aku sangat gugup karena berada di hadapannya,apalagi bersalaman dengannya.
"Hah? Mungkin.. Hanya badanku agak kurang sehat." jawabku berbohong karena tidak mau Thomas tau sebenarnya.
Kami melepaskan salaman kami. Tangan kanan Thomas menuju dahiku,tangannya menyentuh dahiku untuk memastikan bahwa aku sakit atau tidak. Sial! Jantungku berdebar lebih kencang. Ternyata dia pria yang sangat perhatian,Caroline sangat beruntung mendapatkan dia.
"Sebaiknya kau istirahat sebentar. Biar aku saja yang mendekorasi ruangannya." katanya sambil melepaskan tangannya dari dahiku.
"T-tid-tidak,tidak apa-apa. Sebentar lagi juga sembuh nantinya. Lagipula ini kan ulang tahunku." kataku tersenyum menatap dia.
"Jadi,begitu?. Baiklah,ayo lanjutkan lagi supaya waktunya cukup." kata Thomas menatapku sambil tersenyum.
Aku tersenyum sambil mengangguk kecil.
***
Aku dan Thomas selesai mendekorasi. Rasanya melelahkan,tapi juga menyenangkan karena Thomas orang yang asik dan humoris. Dan benar kata Ibuku,dia banyak membantu.
Selama kami mendekorasi kami saling berbagi cerita,sampai akhirnya kami sudah saling mengenal.
Aku menatap jam weker yang terpajang di meja menunjukkan pukul 5 p.m .
"Liona,aku pulang. Aku mau bersih-bersih dan bersiap-siap datang ke pesta ulang tahunmu. Kau juga harus bersiap-siap. Bye.." kata Thomas.
To be continued.
Thanks for read.Hope you like it.
Don't be a silent reader.
Please vote or comment or both.
And please read the next.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First And Last Love
RomanceAku menyukai dia,dia pria tampan dan menakjubkan,tapi aku hanya gadis kutu buku. Aku berharap suatu hari aku akan menjadi kekasih dia,tetapi harapanku hampir pusnah setelah melihat dia dengan kekasihnya. Akankah aku bisa mendapatkannya? Entah,itu ak...