"Kriet.." suara pintu kamarku terbuka.
Ternyata itu Ibuku,dia terkejut melihat rambutku yang acak-acakan dan melihat bantal dan guling tersebar ke mana-mana.
"Kau kenapa,Liona?" tanya Ibuku yang masih berdiri di sana.
"Uhm.. Aku.. Aku hanya terlalu bersemangat hehehe.. Ya.. benar,karena.. Karena sebentar lagi ulang tahunku." kataku yang sedang berbohong karena tidak ingin Ibu mengetahui yang sebenarnya.
"Oh.. Begitu. Liona,Ibu sudah beli barang-barang untuk dekorasi ulang tahunmu.Kapan kau mau mendekorasinya?" tanya Ibuku yang berjalan mendekatiku.
"Oh.. Uhmm.. Besok saja,bu." kataku yang turun dari kasur.
"Baiklah." kata Ibuku yang kemudian berjalan menuju pintu,tapi berhenti tiba-tiba. Dia menengok ke arahku.
"Liona,makan malam sudah siap.Ayo cepat ke ruang makan." kata Ibuku.
"Iya,bu." jawabku.
Ibuku tersenyum dan kemudian keluar kamarku sambil menutup pintu.
Aku berjalan menuju jendela kamarku,menghapus embun yang ada di kaca jendelaku.Melihat jendela yang tepat di seberang sana terbuka.
Di sana,aku melihat Thomas. Ya,Thomas adalah tetangga persis tepat di seberang sebelah rumahku. Kau tahu? Saat pertama kali aku mengetahui bahwa dia tetanggaku,aku sungguh sangat bahagia saat itu.
Aku melihat Thomas sudah rapi bersiap-siap pergi,sepertinya dia ada janji dengan seseorang. Hufft.. Aku cemberut. Apakah dia sudah punya kekasih?. Apa saat ini dia ada janji dengan kekasihnya?
***
Aku sudah siap berangkat sekolah,dan memasukkan beberapa undangan ulang tahunku nanti ke tasku untuk dibagikan ke teman-teman di sekolahku.
"Bu,Aku berangkat." kataku sambil menggendong tasku. Kemudian membenarkan tali sepatuku.
"Iya,hati-hati di jalan." jawab Ibuku.
Aku berjalan keluar rumah dan menutup pintu.
***
"Teng.. Teng,Teng.." bunyi bel istirahat berbunyi.
Aku bergegas membagikan undangan ulang tahunku ke semua teman-temanku di kelas.
"Liona!" panggil seorang gadis cantik memanggilkul. Dia berjalan mendekatiku.
To be continued.
Thanks for read.Hope you like it.
Please vote or comment or both.and read the next.
KAMU SEDANG MEMBACA
My First And Last Love
RomanceAku menyukai dia,dia pria tampan dan menakjubkan,tapi aku hanya gadis kutu buku. Aku berharap suatu hari aku akan menjadi kekasih dia,tetapi harapanku hampir pusnah setelah melihat dia dengan kekasihnya. Akankah aku bisa mendapatkannya? Entah,itu ak...