"INFINTY" | PART 20

1.3K 122 17
                                    

***

Harry dan kamupun bertukar cerita hingga semua suasana membaik.

"Kemarilah, temani aku.." lirih Harry sambil menggeser posisi tidurnya, mencoba memberi sedikit ruang untukmu.

Kamu menggeleng, "tidak, Harry. Kau butuh istirahat dan aku tak mau mengganggumu."

Harry memasang puppy face sambil memohon, "ayolah.. kau takkan menggangguku.." ujarnya meraih tanganmu.

Baiklah, sekarang tak ada pilihan.

Kamupun menuruti kemauan Harry dan berbaring disebelah Harry sambil menyandarkan kepalamu didadanya, "bagaimana jika kita menonton film?" Tanyamu mengadah menatap Harry.

"Okay." Harry mengangguk.

Kamupun meraih remote tv yang berada dimeja sebelah ranjang Harry, "kau mau nonton apa?"

"Fifty shades of grey." Lirih Harry sambil menatapmu penuh arti.

"Aawww!" Teriak Harry saat kamu menjewer kupingnya, "jangan macam-macam, Styles!" Ujarmu.

Harry tertawa kecil, "kau ini bagaimana? Tadi bertanya, giliran aku menjawab malah kau menjewer kupingku." Ujarnya protes.

Kamu tak perduli dan malah sibuk menaik-turunkan list film di tv, "ah, jangan manyun begitu. Nanti kecantikanmu berkurang." Goda Harry sambil mencolek pipimu.

Kamu tak menghiraukan guyonan Harry dan tetap fokus pada list film ditv. Setelah sekian lama kamu memilih, pilihanmu terjatuh pada sebuah film berjudul Vacation.

Harry merebut remote tv dari tanganmu, "hei, kenapa malah menyetel film komedi? Aku ingin menonton film romantis. Bagaimana jika The Notebook?" Tanyanya.

"Terserahmu." Jawabmu cuek.

"Astaga, kau benar-benar marah padaku?" Tanya Harry sambil memasang ekspresi sedih.

Kamu mendongak dan menatap Harry dengan tatapan dingin dan Harry masih tetap memasang ekspresi sedih.

Sejenak kemudian tatapan dinginmu berubah menjadi tawa kecil, "kau benar-benar menggemaskan, sungguh." Lirihmu sebelum mengecup bibir Harry singkat.

"Hei, kenapa singkat sekali?" Tanyanya.

"Singkat apanya?" Tanyamu tak mengerti.

"Kecupanmuuuu.." ujar Harry tak terima.

Pipimu bersemu merah, "sudahlah, Stylesss! Jangan main-main lagi! Cepat putar filmmu!" Ujarmu malu.

Harry tersenyum sejenak saat melihat pipimu yang bersemu, iapun memutar film kesukaannya; The Notebook.

"Kau selalu memutar film ini. Bahkan saat hari pertama kita kencan kau memutarkan film ini untukku. Jika saja televisi dan laptopmu bisa berbicara mereka pasti sudah berkata, 'astaga tuan Harry! Ku mohon putarlah film lainnya. Lihatlah koleksi filmmu yang lain, mereka sudah lelah menunggu dan bertanya kapan mereka diputar.'" Ujarmu sambil menirukan suara tokoh kartun bernama Elmo.

Harry tertawa, "aku memang selalu menonton film ini, bersamamu. Aku tak pernah menyetelnya dengan orang lain. Kau tau kenapa?"

Kamu mengadah menatap Harry dan menggeleng.

"Karena aku ingin saat aku memutar film ini sendirian, ingatanku hanya tertuju padamu dan semua kenangan kita saat menonton film ini.." jelasnya pelan, jari-jarinya memainkan rambutmu dan bibirnya mengecup puncak kepalamu lembut.

Kamu hanya tersenyum melihat kelakuan manis Harry. Sebenarnya kamu pernah berkata bahwa kamu benci pria gombal, namun entah kenapa sikap itu tak berlaku pada Harry.

"INFINITY" [N.H]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang