5

5.6K 699 91
                                    

Waktu seakan berhenti berputar.

Seul Hee menahan nafasnya.

Berharap detak jantungnya tidak ikut tertahan juga.

Bibir pria itu menyentuh bibir Seul Hee, seolah menyalurkan perasaannya lewat bibirnya tepat kepada gadis itu.

Perasaan apa itu Yoon Gi pun tak tahu bagaimana cara menjelaskannya.

Seul Hee terdiam, ototnya kaku, otaknya beku. God, dia tidak bisa melakukan apa-apa. Bahkan ia masih belum bisa mencerna apa yang pria itu lakukan.

Yoon Gi mempertahankan posisinya, matanya tertutup dan bibirnya mulai melumat bibir Seul Hee pelan. Tidak menuntut.

Jemarinya dengan lembut membelai pipi Seul Hee.

Dan setan seiblis mana yang merasuki tubuh Seul Hee hingga ia ikut memejamkan mata.

Semua pertahananan logikanya runtuh. Bawah sadarnya mengambil alih.

Sesuatu mulai bergerak di hatinya, itu yang membuat Seul Hee luluh atas bibir Yoon Gi. Ada yang salah, pasti ada yang salah.

Otak Seul Hee kacau, begitu pula hatinya. Masing-masing bergejolak dengan topiknya sendiri-sendiri.

Hatinya mulai keluar dari nalar.

Bibirnya membalas perlakuan Yoon Gi secara perlahan.

Membuat Yoon Gi makin tak tahu diri dan memperdalam ciumannya.

Semakin hanyut dalam suasana. Tangan pria itu baru saja selesai membelai surai gadis yang sedang diciumnya sekarang.

Sedangkan gadis itu, ia terlalu hanyut dalam keadaan dan perasaannya sendiri.

Sedetik kemudian Seul Hee membuka matanya.

Tersadar.

Otaknya berhasil mengambil alih tubuhnya sekarang.

Dengan gerakan cepat gadis itu mencoba mendorong dada Yoon Gi tanpa membuatnya terjengkal.

Pagutan mereka terlepas.

Yoon Gi mengerjap, mendapat kesadarannya kembali. Matanya sedikit melebar melihat reaksi Seul Hee yang mendorong dadanya tiba-tiba.

Tidak, ia tidak marah dengan perlakuan gadis itu. Ia marah pada dirinya sendiri.

How dare you...

Yoon Gi terdiam, memandang panik arah lain dan meringis seolah kesalahannya terpajang disana.

"S-Seul Hee... Ma-"

Seul Hee bangkit dan menarik tasnya paksa. Panik, tas itu justru terjatuh dan isinya menyebar ke lantai.

Yoon Gi langsung menunduk dan memunguti barang-barang gadis itu dengan tangan yang bergetar.

Sedangkan Seul Hee dengan susah payah mengontrol rasa gugupnya dan ikut mengambil barangnya secara buru-buru.

"Ak-aku ada urusan. Aku p-ergi.. Annyeong!" Seul Hee menarik selempang tasnya gugup setelah sekiranya semua barang masuk dalam tasnya.

Tatapan matanya tak fokus, enggan menatap Yoon Gi.

Oh ayolah, pria itu baru saja mencuri ciumannya beberapa menit yang lalu.

Tanpa basa-basi gadis itu berlari.

Tidak kembali menengok ke arah Yoon Gi yang masih mematung dengan wajah bersalahnya.

Damn it!

Yoon Gi terdiam. Ia lepas kontrol.

Lihatlah, kelakuannya tak jauh berbeda dengan berandalan kelas kakap yang mencium seorang gadis polos yang bahkan baru mengenalnya dua hari.

UnknownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang