Bayangannya terbang pada waktu di mana hatinya masih digenggam.
Miliknya sudah berlari sangat jauh,
Tapi apa kehilangan itu ada?
Tidak ada yang ditinggalkan karena tidak ada yang boleh pergi.
Dan sampai saat ini, ia masih menahannya.
Semuanya.
Berupa kenangan yang menjadi satu-satunya kilas balik yang ia punya.
Sesederhana itu, Seul Hee mencintai Yoon Ginya yang dulu.
Sesederhana itu, gak ada yang pergi karena aku tidak merasa memiliki. Semua masih sama, jumlah gak seberapa.
Sungguh, aku ingin merubah cerita ini. Tapi gabisaaa /(ò.ó)┛彡┻━┻
Why? Aku tersiksa karena geregetan revisi beberapa part yg ku suka doang, tp bahasa di sini terlalu kekanak2an, sedangkan aku belum cukup cerdas untuk mengubah ke literatur yang lebih baik lagi.
Feel gak akan berguna tanpa penyampaian apiknya, sis.
Wkwk.
Cuma curhat sebentar. Kegelisahan ttg aku yg pengen lanjutin ini dengan feel yg gak terkendali tp belum cerdas buat nyampeinnya. Ituuu tuh. Gak pande aku emang tu...
Tp setidaknya 150rb yang baca gak sedikit buat aku, makasih yg udah mampir ya :((
Aku minta maaf gak menyuguhkan cerita yang baik, tapi aku gak pernah nyesal karna itu, semua butuh proses kan. Setidaknya sampe ending pun aku tahu apa yang aku pilih, dan dari situ —work ini saksi belajarku.
Aku ingin jadi penulis yang lebih baik. Buat diriku sendiri.
Membuat dunia yang aku inginkan, walau tanpa pengakuan orang, akan aku akui itu untuk diriku sendiri.
Panjang. Emang. Kutebak gak ada yg baca sampe sini 😂
Aku hanya sedang dilema, kedilemaan yang kekanak kanakan sebenernya. Tp nulis juga bikin mayan lah haha.
Budu, yus :'(
Yauda si yhaaaaaa
Mau kontakku gak? 😂
KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown
Fanfictiond a l a m p r o s e s r e v i s i Seul Hee tak memperkirakan apapun tentang sebuah ketukan secara sengaja atau tidak sengaja ikut mengetuk hatinya. Gadis itu tak pernah tahu siapa yang menyimbangi sebelah unit apartemennya. Bahkan ia tak tahu ji...