Scandal
.
."...namun nadanya terdengar persis di beberapa bagian. Beberapa netizen memberi komentar yang sama bahwa lagu itu benar-benar terdengar mirip dengan..."
Pria itu mendesah kecewa. Tangannya terangkat lalu membanting tabnya hidup-hidup.
Cklak!
Seluruh ruangan mendadak bungkam, tersentak lalu tak berani mengeluarkan suara.
Dengungan AC hanya menjadi satu-satunya yang membantu agar suasana tak begitu sunyi, tetapi menjadikannya lebih terasa menegangkan.
Pemilik Big Hit Entertainment itu terlihat frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.
"Sang Woo-ya... kau menyadari hal ini?"
Yang ditunjuk menggeleng lemah, "Aku tidak terlalu menyadarinya. Aku hanya mengedit sedikit bagian instrumen saja... Jeoseonghabnida..."
(Maafkan saya)
Pria itu kembali meringis mendengar jawabannya. Tidak merasa puas sekaligus marah.
"Kalian semua keluar,"
"kecuali bangtan." imbuhnya.
Itu perintah mutlak. Tak ada yang bisa mengganggu gugat.
Seluruh staff yang ikut campur atas pengerjaan album baru ini berangsur keluar dan meninggalkan delapan sisa orang di dalam ruangan dengan tundukan dalamnya.
Ketika orang terakhir menutup pintu, Bang PD-nim terdiam, menatap bergilir ketujuh orang di hadapannya yang terlihat seperti tersangka siap dihukum.
"Kalian tau apa yang sedang kalian hadapi?"
Ketujuh orang yang menunduk itu mengangguk lemah. Tanpa beliau jelaskan mereka sudah tau.
"Comeback kali ini terancam tidak berhasil."
Hening.
Tidak ada yang tertarik untuk membuka argumen. Entah mengapa ucapan itu terdengar sangat nyata karena masalah ini.
"Yoon Gi..."
"Ya, PD-nim..." Pemilik nama menjawab dengan suara berat tanpa mengangkat kepala.
Nada rendah syarat akan perasaan berat hatinya menerima kenyataan ini.
"Aku tahu lagu itu sepenuhnya tanggung jawabmu, bagaimana bisa hal ini terjadi?" Bang PD-nim kembali bertanya, kali ini nadanya lebih menuntut.
Yoon Gi tak bersuara. Pria itu terus menunduk dalam diam.
"Benar kau menyalinnya?" PD-nim kembali angkat suara saat pertanyaannya tak terjawab.
Kemudian ia kembali menghela nafas kasar karena tak menerima jawaban lagi. "Salahkan aku menyetujui lagumu sebagai lagu utama..."
Yoon Gi mengangkat kepalanya pelan. Untuk hal lain ia dapat terima, tetapi mendengar nada menyesal yang PD-nim lontarkan, itu sedikit mencoreng harga dirinya.
Mendengar lagunya terpilih menjadi lagu utama adalah hal yang membanggakan beberapa bulan lalu. Tapi mengapa menjadi sekacau ini?
"Maafkan aku, PD-nim..."
Ya, Yoon Gi cukup lemah malam ini. Tak ada hal lain yang bisa ia lakukan selain meminta maaf dan menunduk.
Bang PD-nim terkekeh miris. Beliau terlihat sangat frustasi. Wajar saja. Skandal ini membuat presentase investasi saham BigHit menurun dan BTS gagal tampil di beberapa acara musik.

KAMU SEDANG MEMBACA
Unknown
Hayran Kurgud a l a m p r o s e s r e v i s i Seul Hee tak memperkirakan apapun tentang sebuah ketukan secara sengaja atau tidak sengaja ikut mengetuk hatinya. Gadis itu tak pernah tahu siapa yang menyimbangi sebelah unit apartemennya. Bahkan ia tak tahu ji...