Unknown

14

***

Hai...

Pagi.

Kau sedang dalam perjalanan menuju kampus?

Ahn Seul Hee.

Kau baik-baik saja?

Yoon Gi menutup paksa ponselnya setelah lima menit menatap layar tanpa adanya sebuah balasan.

Sial, padahal tak biasanya Yoon Gi mengirim spam message seperti itu. Tapi ada yang membuatnya tak tenang ketika melihat ekspresi Seul Hee semalam.

Gadis itu, bahkan sempat merubah tatapan teduhnya sebelum berbalik pergi.

Tatapan apa itu pun Yoon Gi tak tahu.

Yoon Gi mendesah lelah. Kedua tangannya spontan menjadi tumpuan kepalanya. Yoon Gi menunduk.

Khawatir.

Dan takut.

Tae Hyung memerhatikan Yoon Gi yang meringkuk di pojok practice room.

Sedetik kemudian ia memilih untuk menghampiri pria yang terlihat makin pucat itu.

Tae Hyung menyenggol lengan Yoon Gi, "Hyung."

Yoon Hi mengedip, lalu mengadahkan kepalanya menatap Tae Hyung.

"Ada masalah?"

"Hm..." Yoon Gi menggeleng pelan dengan satu ayunan. Hampir tak terlihat bahwa pria itu sedang menggeleng.

"Jangan berbohong."

Yoon Gi kembali menghela nafas beratnya.

Tae Hyung tersenyum tipis, "Ceritakan saja."

"Entahlah, Tae. Aku tak bisa mengatakan apapun sekarang."

Tae Hyung menghembuskan nafasnya, "Baiklah."

Tae Hyung memilih menyender pada tembok ketika Yoon Gi kembali menyembunyikan wajahnya.

Kemudian beberapa langkah terdengar menyusul masuk ke dalam ruangan.

Bang PD-nim dan lima member lainnya.

Bang PD-nim otomatis mengambil posisi center di hadapan member, dan lima member menyesuaikan tempatnya dengan Tae Hyung dan Yoon Gi.

Jimin sempat tersenyum pada Yoon Gi, namun pria itu tak menyadari kehadirannya.

Jimin menepuk pundak Tae Hyung, "Ada apa dengan Yoon Gi hyung?"

Tae Hyung hanya mengedikkan bahu sebagai jawaban.

Bang PD-nim bertepuk tangan untuk mengambil perhatian.

"Kalian tahu tak selamanya kalian akan libur, bukan? Aku telah menyiapkan sebuah project." tutur PD-nim sedetik setelah semua tatapan menuju arahnya.

"Project? Bukan comeback?" tanya Nam Joon menatap PD-nim heran.

"Sabar dulu, Joon. Kita tidak bisa tiba-tiba comeback dalam keadaan seperti ini." jawab PD-nim, "Hanya single... project sebuah single untuk fans."

"Seseorang bilang ia tidak berniat membuat lagu untuk menang, ia hanya ingin membuat lagu yang bagus." PD-nim melirik Yoon Gi, "Jadi mari kita berterima kasih pada orang-orang yang masih menikmati lagu kalian disaat kalian tidak pada posisi pertama."