27

2K 308 120
                                    

-------------------

"Seul?"

Gadis itu menengokkan wajahnya, menatap si pembuat suara di tengah heningnya dingin.

"Seul Hee."

"Ya?"

Menegaskan.

Seul Hee menegaskan bahwa perhatiannya telah beralih pada panggilan pria itu.

"Aku mencintaimu." lirihnya.

Pria itu belum menarik fokusnya dari pemandangan air sungai Han. Sebelum kepalanya menunduk, menampakkan sorot lega dalam perasaan bahagia.

"Seul Hee, aku mencintaimu." lalu pria itu menatap Seul Hee lekat. "Tetaplah seperti ini dan jangan pernah tinggalkan aku."

Dan gadis itu menunjukkan senyum paling tulusnya.

***

Perasan air meluncur jatuh begitu tangan gadis itu meremat handuk kecil itu kuat. Setelah dirasanya cukup, tangannya terangkat lalu diarahkan pada dahi polos pria yang berbaring di hadapannya. Membasuhnya lembut.

"Kau terlalu banyak menahannya pasti..."

Seul Hee menatap khawatir buliran keringat yang dihasilkan pria itu tanpa bergerak. Menatap pria itu penuh khawatir, takut-takut suhunya meningkat.

Setelah keputusan sepihak Yoon Gi membawanya kemari, Seul Hee langsung menjadi seorang perawat dadakan untuk Yoon Gi. Membuatkannya makan, membantunya meminum obat, lalu berusaha keras untuk menurunkan suhu tubuhnya.

Maka dari itu, semakin lama gadis itu merawat Yoon Gi, semakin khawatir dirinya akan hal yang membuat Yoon Gi terlihat lebih parah.

"Ini hanya karena penghangat ruangan. Sudah kukatakan berulang kali, aku tak apa." papar Yoon Gi pelan. Mengangkat lengannya untuk menyambar lembut tangan milik Seul Hee, "Aku hanya butuh kau di sini."

Seul Hee memaksakan senyum.

Setelah itu terdengar decitan pintu dan semburat cahaya melenggang membawa masuk bayangan tubuh Tae Hyung dari balik pintu.

"Lihatlah betapa jinaknya Min Suga dibalik rasa perhatian seorang Ahn Seul Hee."

Nadanya terdengar mengejek, naik turun namun terdengar jenaka.

Yoon Gi menggerakkan kepalanya guna mendapati sosok Tae Hyung dalam jangkauan matanya.

"Mengganggu..." desisnya.

Mendapati sarkasme Yoon Gi, Seul Hee hanya terkekeh pelan. Begitu pula Tae Hyung yang menambah langkah mendekat.

"Sayangnya para member belum sempat kembali. Jika mereka melihat kau semanis ini, mungkin akan menjadi hal yang lucu sekaligus menggelikan bagi mereka. Haha." Tae Hyung terbahak. Tertawa keras tanpa peduli mengatur desibel.

Yoon Gi memutar bola matanya jengah, "Aish, berisiknya."

Seul Hee hanya berusaha untuk mengatur ekspresinya. Tak ingin lepas tertawa demi menjaga reaksi Yoon Gi agar tak lebih buruk dari ini. Sekalipun senyum geli tak terelakkan dari bibir gadis itu.

UnknownTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang