BAB 7

7.2K 560 13
                                    

Victoria membereskan berkas yang sudah di tandangani oleh Ali. Ia memasukkan nya ke dalam tas berdiri dari duduknya. Ali pun melakukan hal yg sama, ia ingin segera menemui Prilly karna ia merasa tidak enak hati menyuruh nya untuk pergi ke kamar seorang diri. Ali bisa melihat kekesalan di wajah Prilly saat ia menurunkan dan saat ia berjalan dengan menghentak kan kakinya ke lantai.

Ia juga kesal kenapa Victoria harus datang dan membawa berkas yg  tidak seberapa pentingnya. Ali tahu itu hanya alasan Victoria agar bisa bertemu dengan nya. Ia juga heran kenapa wanita itu masih saja mengharapkan nya setelah ia tahu penolakan yg akan ia dapatkan. Ali tidak mengerti jalan pikiran seorang wanita. Mereka sulit di tebak dan ali tidak ingin menebak nya. Victoria memang cantik dia memiliki wajah yang seperti model Hollywood tapi sampai kapan pun ia tidak akan bisa mendapatkan hatinya. Jika Victoria mendekati nya hanya karna uang ali akan memberi kan nya dengan senang hati. Tapi jika Victoria meminta hatinya jangan harap ia akan memberikan nya.

Ali sudah tidak kaget lagi jika banyak nya wanita yg mendekati nya. Tak hanya itu bahkan di dalam dunia bisnis pun ia kerap mendapatkan sodoran putri putri seorang pengusaha. Mereka hanya ingin uang dan uang. Di mata mereka dunia bisnis itu dunia yang mempertaruhkan harga mati, jika mereka tidak bisa bertahan maka mereka akan memilih jalur singkat. Seperti menyodorkan Putri mereka demi setumpuk uang.

Cihhhh!!!!!

Mereka tak lebih dari seorang pengemis. Dunia ali tak kan pernah goyah hanya karna seorang wanita. Dia juga tidak membutuhkan mereka di samping hajya untuk mendapatkan uang darinya. Sungguh ironis hidup Meraka. Ali hanya bisa tertawa saat mereka semua terjatuh, saat saat menyenangkan adalah saat saat melihat mereka semua menderita.

" Kau boleh pergi" usir ali dingin. Niat hati tak ingin di ganggu justru sekertaris nya datang dan membuat moodnya rusak. Di tambah ia juga ingin segera menemui prily dan melihat kondisi nya.

" Apa aku tidak sebegitu menarik di mata mu. Bahkan untuk melirik saja Anda tidak pernah" ucap Victoria pelan. Ia tidak bisa lagi menyembunyikan perasaannya. Ia ingin ali tahu tapi ia juga yakin jika ali tahu tentang perasaan nya.

" Kau sudah tahu jawabannya Victoria. Lebih baik kau kembali bekerja dan aku tidak ingin kau atau pun yg lainya mengganggu ku"

" Tidak kah ada sedikit kesempatan untuk ku" Victoria masih kekeh. Ali menatap Victoria tak suka. Sudah jelas ia tidak tertarik padanya. Sekeras apa pun ia memaksa tidak akan merubah apa pun. Victoria mendesah pelan. Tadi ia melihat ali yg dengan pribadi yang berbeda. Ia tidak menyangka jika ali bisa sehangat dan selembut itu terhadap gadis itu. Gadis yang ia tahu sebagai adik kandung ali. Adik yang tak pernah ia tahu keberadaan nya karna ia tidak pernah tahu jika ali memiliki seorang adik.

" Jika kau masih ingin bekerja di kantor ku lebih baik kau kembali dan jangan pernah mengatakan ini lagi. Karna kau tahu jika aku tidak akan membalas nya. Ini peringatan, aku tidak main-main dengan ucapan ku Victoria. Kalau kau tidak ingin menyesal sebaiknya kau kembali dan berkerja dengan benar" ancam ali penuh penekanan.

" Maafkan saya. Saya permisi" pamit Victoria. Ali tidak menanggapi nya dan memilih menatap jendela di ruangan nya dari pada menatap kepergian Victoria.

Victoria keluar dengan perasaan marah . Ia tidak akan menyerah begitu saja , ali akan jatuh ke tangan nya dan menjadi milik nya. Hanya dia yg pantas bersanding dengan ali tidak untuk wanita lain dan jika pun ali telah menemukan wanita yg bisa meruntuhkan tembok tebal yg di bangun ali ia akan melenyapkan. Tidak ada yg berhak atas ali, hanya dia.. hanya dia seorang. Itu lah tekad Victoria untuk mendapatkan seorang ali Rahardjo Dinata. Pengusaha kaya yang bergelimang harta yg takan habis hingga tujuh turunan. Hidup nya tidak akan sudah lagi, ia tidak perlu bekerja dan hanya perlu meminta pada ali. Ia bisa memiliki apa pun dengan uang yg di milik ali. Ia juga tidak perlu berhemat untuk mencukupi hidupnya karna ali akan menanggung semua keuangan nya.

JIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang