Sepeninggal ali Prilly langsung menyantap bubur yg di bawa oleh Ali tadi, tak lama pintu kembali di buka dan terlihat bi Darmi serta Mirna yg datang membawa banyak makanan. Jessica bersorak gembira membuat Prilly tersenyum melihat tingkah Jessica yg tak sesuai dengan apa yg dia pikirkan. Dia pikir Jessica itu orang yg menjaga image tapi nyatanya dia orang yg tak sungkan menunjukkan bagaimana dirinya.
Prilly cukup nyaman berteman dengan Jessica dan Mila, dua orang yg datang saat orang lain menjatuhkan. Mereka juga tak memandang siapa dirinya. Karna itu dia senang berteman dengan Jessica.
" Kau tahu Angel, kk mu itu sangat mengagumkan. Dia pria yg luar biasa. Sangat jarang mendapati orang seperti kk mu. Terlihat tegas namun dia orang yg penyayang" ucap Jessica menggambarkan sosok ali.
" Jessica benar kau sangat beruntung memiliki ka ali. Aku merasa iri padamu karna aku hidup seorang diri. Aku anak tunggal di keluarga ku dan Mama tak bisa memberikan ku seorang adik atau pun kk. Untuk kk memang tidak mungkin karna aku lahir duluan, mungkin jika aku lahir belakang an bisa saja" canda mila.
Prilly lagi hanya bisa tersenyum sambil menghabiskan bubur yg entah kenapa rasanya sungguh nikmat. Dia benci bubur, sejujurnya.! Tapi saat ali membawa nya, seketika aroma dari bubur itu langsung Masuk indra penciuman. Dan benar saja bubur itu memang enak. Sangat enak.
Ya dia memang beruntung memiliki kk yg super duper perhatian nya. Dia juga selalu berusaha untuk menjaga nya meski selalu membuat nya menangis juga. Tapi dari semua itu Prilly benar-benar senang bisa menjadi adik dari seorang ali yg sangat mengagumkan di mata orang-orang. Walaupun dia akui jika memang KK-nya itu sangat. Sangat mengagumkan.
" Dia perhatian, hei siapa yg tak iri pada mu. Pantas saja si pecel itu mem-bully mu, dia hanya takut tersaingi oleh mu" ucap Jessica kesal.
" Ahh maaf aku tidak bermaksud untuk ___"
"Tidak apa, aku baik-baik saja. Aku tak mungkin terus-menerus seperti ini bukan, aku tahu rasa takut ku tak mudah begitu saja hilang, tapi aku ingin berusaha melawan ketakutan itu. Terimakasih sudah menjadi teman ku"
"Hei tak seharusnya kau berterima kasih pada kami. Berteman itu tak harus memandang status kaya atau pun miskin. Berteman itu bagaimana kita saling mengerti satu sama lain dan menghargai nya. Ketika kita sudah bisa menghargai oleh orang lain maka orang lain pun akan menghargai kita. Kami senang berteman dengan mu bukan karna kau kaya, kekayaan itu tak menjamin kita memiliki banyak teman, terkecuali mereka berteman hanya untuk memanfaatkan kekayaan kita" ungkap Jessica.
" Ya lalu bagaimana jika mereka bukan dari kalangan orang mampu, hidup mereka serba pas-pasan apa mereka tidak berhak untuk memiliki teman. Kita boleh memilih teman tapi kita juga tak boleh terlalu memilih, jika kau salah memilih maka hanya penyesalan yg akan kau terima nanti nya" sambung mila.
Prilly benar-benar di buat kagum oleh Jessica dan Mila. Bukan hanya wajah dan kekayaan yg mereka utamakan tapi kesolidaritasan. Mereka kaya, tentu kedua orang tua mila dan Jessica Sama bergelut di dunia bisnis, keduanya pun sama bekerja sama dengan perusahaan KK-nya. Itu yg ia tahu dari Nickhun.
Ketiga nya larut dalam obrolan ringan hingga serius. Mereka saling berbagi pengetahuan dan pengalaman. Prilly banyak belajar dari jesika dan Mila. Prilly merasa menjadi dirinya sendiri saat bersama Jessica dan Mila, mereka benar-benar membuat nya perlahan menghilang kan rasa takut nya. Hingga waktu terus berjalan, Jessica dan Mila pun pamit untuk pulang. Sebelum itu mereka juga berjanji akan kembali menjenguk nya dan pergi bersama saat ia sudah sembuh.
***
Ali memasuki kamar Prilly. Dia melihat mangkok berisi bubur telah kosong di atas nakas. Sepulang Jessica dan Mila, serta Hendra ayahnya ali memang mengantar mereka hingga depan, tak lupa ali juga mengucapkan terima kasih atas kedatangan jesika dan Mila. Kemudian ia langsung bergegas menuju kamar Prilly dan melihat gadis itu tengah asik dengan camilan yg di bawa bi sumi.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIKA
RomanceAir dan api tidak akan pernah menyatu. tapi air mampu memadamkan panasnya api yg membara. seperti km yg mampu meluluhkan hati ku yg beku..>ali raharjo dinata kamu seperti malaikat,tapi kadang km juga seperti iblis. aku takut , tidak tahu salahku apa...