[Autor pov]
Lima belas tamenghancurkan
Mengubur masalalu yang kelam dan meninggalkan bekas luka yang mendalam memang sangat sulit sekali. Terlebih luka itu di ciptakan oleh orang yang pernah kita anggap sebagai pahlawan, penyelamat hidupnya. Namun dia juga lah orang yang menghancurkan hidupnya hingga keping keping tak bersisa.
Bertahun tahun ia mencoba bangkit, melakukan apa pun demi bertahan hidup, bekerja paruh waktu disaat anak seumurnya hidup dan bermain dengan begitu senangnya. Ia harus di hadapkan dengan kenyataan yang begitu pahit dan memilukan. Namun ia bukan orang yang menyerah begitu saja, ia melawan semua rintangan yang sangat sulit di hadapannya, ia menghancurkan tinggi nya curang kekejaman di dunia. Ia bertahan untuk hidup dan membalas kan dendam nya. Ia bertahan hidup demi menebus semua perbuatan keji nya di masa lalu. Ia bertahan hidup di tengah ketidakadilan dunia yang semakin kejam dan semakin meninggalkan rasa kemanusiaan yang ada. Dia adalah Ali Raharjo Dinata . selama lima belas tahun ia berjuang hidup , berada di ambang kematian, di hina dan menjadi saksi betapa ia hidup di dunia yang kejam.Tidak ada bekas kasihan, semua bisa di lakukan dengan uang. Semua bisa di dapatkan dengan uang. Lalu apa kah sebuah kebahagiaan bisa ia beli dengan uang juga? Tentu saja tidak, namun bagi orang yang kasat mata, di buatkan oleh kehidupan duniawi yang begitu gemerlap tentu ia bisa membeli kebahagiaan itu dengan uang. Tidak peduli seberapa menderita orang itu, tidak peduli seberapa orang di rugikan. Asal ia bahagia dan bisa memiliki apa yg ia mau itulah arti kebahagiaan bagi mereka.
Lalu bagaimana dengan ali? Apa ia mampu membeli semua kebahagiaan di dunia ini dengan uang. ? Bisa? Ia punya segalanya, harta, uang , tahta, di kebal banyak orang. Pengusaha no satu di dunia. Dan dia juga seseorang yg memiliki sejuta misteri dalam hidupnya. Tidak ada yg mengenal sosok nya lebih dalam, ia hanya di kenal sebagai pengusaha berdarah dingin, kejam dan mampu melakukan apa pun sesuai keinginannya. Dan ia tak pernah menampakkan dirinya di muka umum ,dia memiliki kaki tangan yang selalu menjadi perantara dan orang yang menangani semua urusannya. Termasuk menyingkirkan siapa pun yang berani menghalangi jalan nya.
Namun ada satu hal yang belum ali capai dalam hidupnya!! Menemukan gadis kecil yang selalu menghantui pikiran nya. Gadis kecil yang menyelamatkan hidupnya dulu, gadis kecil yang selalu memeluk erat Boneka Tedy besarnya. Gadis kecil yang menjadi korbannya atas hautan pamanya. Dan gadis kecil itu yang sampai saat ini belum di temukan keberadaan nya. Prilly Angel Purnama . Entah berada di mana gadis itu, masih hidup kah, atau justru dia sudah meninggal. Ali selalu di hantu rasa bersalah, ia selalu bermimpi buruk dengan jeritan tangis Prilly yang begitu pilu, tangis yang menggambarkan kesedihan yang begitu mendalam.
Ini semua karena Rasel , orang yang ia anggap sebagai saudara tempat nya berlindung, orang yang ia anggap sebagai tempat ia mengadu, tapi orang itu memiliki hati yang busuk . ia seorang yang serakah, ia orang yang paling utama ingin ali bunuh. Tapi ia ingin membunuh nya dengan pelan pelan. Ia ingin membuat paman nya itu menderita dan jatuh miskin dengan sekejap. Bukan ia tak mampu tapi ia hanya menunggu hingga ia benar benar ingin menghancurkan segalanya.
Ali memejamkan matanya, ia bersyukur masih bisa bernafas hingga detik ini juga, ia bersyukur karena orang tua angkatnya telah menyelamatkan nyawa dulu. Semua memang telah berlalu tapi semua masih membekas dalam dirinya hingga detik ini juga, apa lagi mengingat jika hingga detik ini juga ia tak dapat menemukan Prilly.
Ali sekali lagu hanya bisa menghela, ia sudah membuktikan ucapannya pada orang tua angkat nya. Ia kini menjadi orang yg sukses berkat bimbingan dan ajaran yang di berikan orang tua angkatnya. Mereka memang sangat baik, tapi cara mereka mendidik memang sangat keras, tapi ali pantang akan semua itu. Ia bukan lelaki yang cengeng, ia lelaki yang kuat akan segala hal yang berbaur keras. Karena hidupnya sudah sangat keras sejak kecil.
KAMU SEDANG MEMBACA
JIKA
RomansaAir dan api tidak akan pernah menyatu. tapi air mampu memadamkan panasnya api yg membara. seperti km yg mampu meluluhkan hati ku yg beku..>ali raharjo dinata kamu seperti malaikat,tapi kadang km juga seperti iblis. aku takut , tidak tahu salahku apa...