BAB 35

3.8K 265 31
                                    

Berita tentang keadaan bosnya yang sekarang berada dalam pengaruh Hana membuat Victoria semakin ingin segera menyelesaikan apa yang sedang ia lakukan di belakang Ali dan juga jalang yang sudah merusak kehidupan ali. Victoria memang belum bisa muncul dan menampar keras wanita itu atau melempar wanita itu hingga kembali menjadi gelandangan. Masih banyak yang harus ia lakukan, setidaknya ia telah menyelamatkan satu perusahaan dan kini telah resmi menjadi milik Prilly angel purnama, putri dari pemilik perusahaan purnama grup. Tidak mudah memang untuk melakukan. Ia harus berargumen dengan kuasa hukumnya Ali dan juga kuasa hukum purnama. Mereka awalnya tidak percaya pada nya mengingat jika ia telah menjadi penghianat bos mereka. Namun dengan segala bukti yang ia berikan mampu membuat kedua kuasa hukum itu berada di pihak nya. Dan membuat mereka bungkam untuk menjaga rahasia ini hingga tiba saatnya. Saat itu lah kuasa hukum purnama grup meminta Ali untuk di Adili. Ia telah melenyapkan sebuah keluarga yang tak ada sangkut pautnya. Tapi lagi lagi karna ucapan Victoria sang kuasa hukum pun hanya bisa pasrah. Ia hanya bertugas sebagai wali hukum untuk saat ini. Terlebih atas apa yang menimpa klien nya dulu. Victoria menjanjikan jika semua tergantung Prilly nanti. Semua keputusan berada di tangan Prilly. Dan dengan semua bukti yang telah Victoria berikan adalah di mana Ali sendiri pun menjadi korban, korban penipuan dari pamannya sendiri. Kini dua manusia itu tengah menikmati masa kehidupan mereka di dunia ini sebelum Victoria hancur dan ia kirim ke neraka nanti.

Namun ada satu yang Victoria lupakan, tentang keberadaan Rachel yang kini sedang menuntut ilmu di negeri sakura Jepang. Dia melupakan jika bukan hanya dua tapi tiga orang yang harus ia lenyapkan. Victoria terlalu fokus pada pengalihan perusahaan purnama atas nama Prilly Angel purnama dan dua manusia yang kini sedang merencanakan untuk menjatuhkan bosnya.

Victoria mensyukuri jika dirinya pernah menjadi bagian dari dua perusahaan ternama itu. Apa lagi ia sempat menjabat menjadi orang kepercayaan Ali hingga akhirnya ia terdepak karna satu orang yang sengaja ingin menyingkirkan nya. Victoria juga beruntung karena dengan ia bekerja dengan Ali ia memiliki banyak koneksi yang siap membantu nya. Meski tidak banyak karena mereka yang tak percaya pada nya namun itu cukup untuk ia membalas semua perbuatan Hana dan juga rasel. Dua manusia paling hina yang pernah ia temui.

Victoria melirik jam tangannya. Sudah hampir satu jam ia menunggu seseorang namun hingga detik ini orang yang ia tunggu belum juga muncul. Victoria menghela nafas berat. Ia tahu ada sedikit keraguan orang itu untuk bertemu dengannya, ia juga tahu orang itu malas bertemu dengannya. Setelah semua yang terjadi padanya membuat banyak orang meragukan nya termasuk Nickhun.

Ya orang yang sedang ia tunggu adalah Nickhun, rekan kerjanya sekaligus sahabat bos nya. Ia terpaksa menghubungi Nickhun karna ada satu hal yang harus ia sampaikan. Tapi melihat waktu yang ia butuhkan untuk menunggu kedatangan rasanya tidak mungkin jika Nickhun akan datang.

" Lima menit lagi. Ya lima menit lagi aku akan menunggu. Aku yakin kamu akan datang" bisiknya pada dirinya sendiri. Dan tepat sekali di menit-menit terakhir orang yang ia tunggu akhirnya muncul.

" Aku tahu kamu akan datang" ungkap Victoria. Nickhun hanya menatap nya malas. Jujur ia malas bertemu dengan Victoria setelah apa yang dia lakukan. Tapi ia tidak tahu harus berbuat apa mengingat ia juga tak punya bukti yang akurat. Namun kepercayaan yang dulu ia berikan perlahan mengikis dengan sendirinya.

" Apa yang ingin kamu bicarakan vict, kau tahu aku sibuk dan tak punya banyak waktu hanya untuk mengurusi hal hal yang tidak penting" ujar Nickhun to the poin.

" Kau masih sama langsung kepada tujuan mu. Dan maaf jika aku mengganggu waktu mu. " Jeda Victoria.

" Aku tahu kau mungkin tak lagi percaya padaku. Jujur aku tidak pernah ada sedikitpun untuk menghianati orang yang telah menyelamatkan hidupku. Tapi melihat semua bukti mengarah padaku aku bisa apa. Mengelak itu tidak mungkin bukan jika semua barang bukti ada di tangan kalian. Lalu jika aku mengatakan ada seseorang yang sedang menjebak ku kalian juga akan percaya.

JIKATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang