Pt. 1

24.3K 1.4K 70
                                    

"Ketika kulihat wajahmu,
Cinta dan insting hati ini berbisik,
Menyuruhku untuk bergegas dan mengakui cinta ini padamu,
Pesaing berada disekitarmu,
Ya...! Aku adalah pejuang cintamu."

[HARAP PUTAR MULMED DI ATAS]

###

Yoo Hyun Joo, gadis itu sedari tadi tidak memerhatikan penjelasan dari guru sejarah bermarga Kim tersebut. Ia lebih tertarik dengan pemandangan di luar jendela, memandang seseorang yang telah menjadi perhatian utamanya sejak masuk sekolah atas.

Ia menopang dagunya. Bola matanya tak lepas memandangi seorang manusia yang terkenal dingin. Gadis itu beberapa kali tersenyum tipis tatkala orang itu mencetak angka dalam permainan basket.

Min Yoon Gi, sedari tadi Hyunjoo memandang orang itu. Yoongi adalah salah satu senior populer tingkat akhir di Korean High School. Ia adalah seorang kapten tim basket sekolah. Sifatnya terkenal begitu dingin dengan ekspresi datar yang sering ia tunjukkan. Meskipun begitu jika sudah tersenyum, jangan ditanya! Mampu membuat gadis manapun meleleh dengan senyuman yang manis seperti gula.

Hampir 25 menit berlalu, Hyunjoo masih memerhatikannya. Disisi lain, guru Kim menatap Hyunjoo yang masih serius memandang ke luar jendela. Beberapa menit yang lalu, ia biarkan Hyunjoo seperti itu. Sekarang, ia tak bisa lagi menahan amarahnya dan mulai geram melihat Hyunjoo yang tak sedikit pun memerhatikan penjelasannya.

"Yoo Hyun Joo!" guru Kim mencoba mengetes sedikit pendengaran Hyunjoo.

Gadis itu sepertinya tidak menyadari jika guru Kim memanggil namanya. Ia masih serius menatap ke luar jendela. Yerim, teman sebangku Hyunjoo mencoba menyadarkan gadis itu dengan menyenggol lengan Hyunjoo menggunakan sikunya. Tetapi, malah umpatan tidak jelas yang keluar dari mulut gadis itu karena kegiatan stalking-nya yang terganggu.

"YOO HYUN JOO! " kali ini suara guru Kim terdengar lebih keras.

"Ne, ssaem."

Hyunjoo baru menyadari jika namanya dipanggil. Ia mengalihkan pandangan pada guru Kim yang sedang menatapnya jengkel. Seakan tahu apa yang akan dikatakan guru Kim, Hyunjoo langsung berdiri, membungkukkan badannya dan berlalu meninggalkan kelas.

###

Hyunjoo berdiri di koridor depan kelasnya. Ini adalah hukuman yang selalu diberikan guru Kim pada murid yang tak pernah memerhatikan pelajarannya. Hyunjoo terus mengumpat. Ia benar-benar kesal. Kegiatan stalking-nya kali ini terganggu oleh hukuman yang diberikan oleh guru Kim.

"Benar-benar mengesalkan... Ugh." monolog Hyunjoo. Gadis itu mengamati area sekitar koridor yang benar-benar sepi. Para murid masih berada di dalam kelas masing-masing untuk mengikuti pelajaran, terkecuali dirinya.

"Membosankan." gerutu Hyunjoo lagi.

Sesekali ia melirik ke arah jam tangannya. Waktu masih tersisa 10 menit lagi sebelum bel istirahat jam makan siang berbunyi. Hingga tak berapa lama, pandangan matanya mendapati sosok yang tak asing lagi baginya. Hyunjoo mengangkat kedua sudut bibirnya saat melihat orang itu. Yup, orang itu adalah teman sekelasnya, Kim Tae Hyung yang terkenal akan sisi 4D di kelas. Taehyung kini tengah berjalan di koridor menuju ke arah Hyunjoo. Terlihat Taehyung masih mengenakan jarsey basketnya dengan rambut yang terlihat basah karena keringat.

"Taehyung-ie!" panggil Hyunjoo dengan suara pelan ketika jarak Taehyung sudah dekat. Taehyung yang melihat Hyunjoo segera mempercepat langkah kakinya.

"Kau dihukum? Ternyata siswa pintar sepertimu juga terkena hukuman." katanya lalu terkekeh pelan.

"Apa? Pintar katamu?"

Hyunjoo mengernyitkan dahinya mendengar perkataan Taehyung. Ia lalu menatap malas lelaki yang baru saja menyebutnya dengan predikat 'pintar' itu. Yah, meskipun diakui Hyunjoo, ia sering mendapat nilai ulangan yang tinggi di kelas. Namun, itu merupakan sebuah keberuntungan baginya. Bukan karena ia pintar. Taehyung lalu hanya tersenyum simpul. Kemudian, ia meneguk minuman botolnya. Kegiatan meneguk minuman Taehyung tiba-tiba terhenti. Ia lalu menepuk-nepuk bahu kanan Hyunjoo. Membuat Hyunjoo menatapnya dengan ekspresi bingung.

"Aku tahu. Pasti kau merasa sangat bosan dengan materi yang diberikan guru karena kau sudah mempelajarinya dengan baik kan? Akhirnya kau malas memperhatikan materi dan bermalas-malasan di kelas. Karena itu guru menghukummu benar kan?!"

Perkataan Taehyung membuat Hyunjoo melongo mendengarnya. Padahal, apa yang dikatakan Taehyung sama sekali tak benar. Tapi, dengan percaya diri lelaki itu mengatakannya dengan santai.

"Terserah apa katamu! Apa latihan tim basketmu sudah selesai? Di mana sahabatmu itu?" Hyunjoo melihat-lihat sekeliling. Ia menengok kanan kiri. Tak biasanya Taehyung berjalan sendirian. Biasanya, ia sering bersama Jimin.

"Latihan baru saja selesai. Jimin masih di lapangan!"

"Sial... padahal sebentar lagi kegiatan stalk-ku selesai!" desis Hyunjoo dengan suara pelan. Namun, Taehyung yang berada dihadapannya masih bisa mendengar suara Hyunjoo. Taehyung menatap Hyunjoo dengan tatapan aneh.

"Apa yang kau katakan barusan?"

"Tidak bukan apa-apa. Hmm... Lalu apa yang kau lakukan disini?" Hyunjoo buru-buru mengalihkan pembicaraan. Takut nantinya Taehyung akan bertanya hal yang tidak-tidak padanya.

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tidak gatal. Lelaki itu mencoba mengingat untuk apa ia datang ke tempat ini.

"Aku lupa. Aku akan mengambil baju seragamku di dalam kelas." ujar Taehyung lalu hendak memasuki kelas. Namun, dengan cepat Hyunjoo menarik lengannya. Taehyung langsung menoleh ke arah Hyunjoo dan menatap gadis itu dengan ekspresi bingung.

"Kau yakin ingin memasuki kelas?"

Taehyung mengangguk. Ia berpikir sejenak tentang apa yang dikatakan Hyunjoo barusan.

"Sekarang itu pelajaran sejarah, Kim ssaem! Kau itu bolos pelajarannya. Jika kau masuk ke dalam kelas hanya demi ingin mengambil seragammu. Mati kau Tae!"

Sementara guru Kim yang berada di dalam kelas merasa terusik dengan suara yang ia dengar dari luar kelas. Suara orang yang tengah mengobrol dengan cukup kencang sampai terdengar ke dalam kelas. Ia kemudian berjalan dan membuka knop pintu.

"Kim ssaem!" ujar Hyunjoo saat menyadari pintu kelas akan terbuka. Namun, lelaki yang ada di hadapannya, Taehyung− malah terlihat santai saja.

Guru Kim keluar dari balik pintu dan mendapati Hyunjoo sedang bersama dengan Taehyung. Amarahnya semakin menjadi saat melihat Taehyung yang sedari tadi membolos jam pelajarannya berada di luar kelas dengan ekspresi tanpa beban. Hyunjoo langsung menundukkan wajahnya. Berbeda dengan Taehyung yang dengan santainya menunjukkan cengiran khasnya ke guru itu.

"Selamat siang ssaem!"

Hyunjoo menganga melihat tingkah konyol Taehyung yang dengan santainya menyapa guru yang terkenal killer itu. Padahal jelas-jelas, Taehyung baru saja membolos pelajaran demi berlatih bersama tim basket.

"Kim Tae Hyung kauㅡ" belum sempat guru Kim menyelesaikan perkataannya, Taehyung sudah berlari kencang meninggalkan guru itu. Guru Kim hanya bisa memijat keningnya melihat tingkah anak didiknya tersebut.

To be Continued

YOU'RE SO COLD [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang