GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]

Part 11: Kencan? #2

"Gue sayang lo" Ucap Harris dengan logat inggris nya sambil menatap bening mata Nk.

Nk membulatkan mata nya sempurna.

Kedua nya terdiam. Hening 10 menit sampai harris angkat bicara.

"Kalo modus itu apa?" Tanya harris memecah suasana.

"Modus itu modal dusta. Nah biasa nya nih yah, cowok cowok yang lagi deketin cewek tuh cuma modus doang" Jawab Nk, mata nya tidak menatap harris tapi menatap lurus ke depan.

Harris membulatkan bibir nya. "Tapi saya gak lagi modus" Ujar nya.

"Maksud lo?" Nk mengangkat sebelah alis nya.

"Kan saya lagi deketin kamu, tapi saya gak modus kok" Jawab harris dengan senyuman manis nya.

"Ekem.. Eh disana ada tempat makan enak loh, lo laper kan?" Ujar Nk berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Laper sih, yaudah yuk" Harris bangkit dari kursi nya yang di ikuti Nk.

*****

Dan disini lah mereka, duduk di pojok restoran. Di samping meja mereka terdapat kaca besar yang menampilkan keindahan kota Paris.

"Kan kamu udah ajarin saya, sekarang saya ajarin kamu yah" Ujar Harris setelah mereka menghabiskan makanan nya.

"Emang lo bawa buku?" Nk mengerutkan kening nya.

"Bawa dong" Harris mengeluarkan huku dari tas yang sedari tadi ia bawa.

"Ooh jadi itu isi nya buku?" Nk tertawa.

"Iya, kenapa?" Tanya harris mengangkat sebelah alis nya.

"Engga, gapapa kok" Jawab Nk masih dengan tawa nya.

Mereka pun belajat dengan ditemani keindahan kota paris sore ini.

"Btw, kamu kapan pulang ke indonesia?" Tanya Harris sambil memasukan kembali buku buku nya.

"Hm.. Mungkin tiga hari lagi" Jawab Nk. "Lo?" Nk balik bertanya.

"Minggu depan, sampai mom and dad datang dan bergantian menemani yusha" Jawab Harris sambil menatap lurus ke depan.

Nk hanya mengangguk. "Eh itu busway nya!" Nk segera berlari menyebrang sambil menarik tangan Harris menuju busway yang akan mereka tumpangi.

*****

"Kamu mau ketemu sama adik saya?" Tanya Harris ketika mereka sudah sampai di depan gerbang rumah sakit.

"Boleh" Jawab Nk setuju.

Harris tersenyum dan menggenggam tangan Nk.

Ketiga kali, tangan Nk masih tetap nyaman ada di genggaman nya.

"Salam Alaikum" Harris membuka pintu ruang rawat bernomor 12.

"Waallaikumsallam" Jawab seorang laki laki berumur lebih muda dari harris dan Nk. Nk pastikan itu Yusha, adik harris.

"Are you okay?" Tanya harris sambil mendekati ranjang Yusha.

"Ah tidak udah berlaga sok manis biasanya juga kau tidak pernah menanyakan itu, apa karna ada kakak cantik ini?" Yusha mulai meledek kakak nya itu.

Harris menyikut perut adik sialan itu.

"Awwh!" Yusha merengek sambil tertawa. 

Nk hanya senyum melihat kedua kakak beradik itu.

"Apa kakak gila karna kakak cantik ini?" Tanya Yusha yang masih terus berusaha meledek kakak nya.

Nk menatap Harris bingung.

"Bisakah kau tidak usah ikut campur?" Harris mulai kesal.

"Okay okay, oiya nama kakak siapa?" Tanya Yusha sambil menjulurkan tangan nya pada Nk.

Nk membalas juluran tangan itu. "Nk" jawab nya ramah.

Harris memutarkan bola mata nya. "Hey aku hanya bersalaman dengan nya, tidak udah takut aku akan merebut pacar mu ini" Ucap yusa sambil tertawa.

Harris menatap yusha seakan ingin memakan nya.

"Nk, kayanya sekarang udah mulai gelap. Saya takut tabte kamu khawatir" Ujar Harris sambil menatap Nk.

"Oiya, yaudah gue pulang yah. Dah yusha, cepat sembuh" Ucap Nk sambil mengembangkan senyum nya.

Yusha mengangguk sambil membalas senyuman Nk.

"Saya antar" Ucap harris.

"Gausah, lo jagain adek lo aja. Kasian udah di tinggal seharian" Ucap Nk lalu membuka pintu dan keluar.

Harris masih menatap Nk dari jendela kamar.

"Sudah lah, tidak udah terus menatap nya" Ujar Yusha.

"Kau ini!" Harris melemparkan bantal besar ke wajah Yusha.

"Awwh! Akan ku laporkan pada mom, kalau kau melempar bantal ke wajah ku sebanyak tiga kali!" Yusha balik melemparkan bantal ke arah Harris.

Harris hanya memutarkan bola mata nya dan memjatuhkan tubuh nya di sofa.

******

"Tante, aku pulang" Nk membuka pintu rumah tante nya dan tidak mendengar suara tante nya sama sekali.

"Tante?" Nk berjalan ke arah kamar tante hazel dan membuka pintu nya.

Mata nya membulat melihat tante hazel tergeletak di bawah kasur.

"Tante?!?!!" Nk langsung menghampiri tante nya dan menopang kepala tante hazel di paha nya.

"Tante, bangun tante?!" Nk menggoyang goyang kan tubuh tante nya.

Tangan Nk merogoh saku jaket nya untuk mengambil ponsel nya.

Ia memlih kontak harris lalu menelepon nya. "Harris?! Tolong bantu gue!" Nk terisak.

"Kenapa?! Ada apa?!" Suara harris terdengar sangat panik.

"Lo buruan ke rumah tante gue! Alamat nya gue sms in!" Nk mematikan telepon nya dan langsung megrimkan alamat rumah tante nya.

"Tante, maafin Nk.." Ucap Nk dengan suara parau.