"Kamu mau?" Tanya Harris seraya membuka kotak cincin berawarna merah itu.Nk menatap cincin itu dengan mata yang berkaca kaca. "Aku.. Gak bisa" Jawab Nk.
Harris membulatkan mata nya, terpancar jelas tatapan kecewa pada mata nya. "Maksud kamu? Gak bisa kenapa?" Tanya nya serius.
"Harris listen, aku bukan nya nolak. Aku mau, mau banget. Tapi, aku cuma belum siap" Ucap Nk sambil menatap Harris dan menggenggam erat tangan Harris yanga ada di hadapan nya.
"Nk, kita gak harus nikah cepet cepet. Aku cuma pengin hubungan kita lebih serius aja, aku pengin milikin kamu seutuh nya" Ujar Harris.
Ada jeda beberapa menit di antara kedua pasangan itu, sampai akhirnya Nk memecahkan keheningan. "Kamu seyakin apa sama aku?" Tanya Nk.
Harris terdiam.
"Aku takut, aku takut aku bukan perempuan yang tepat buat kamu" Ucal Nk,lagi.
"Nk, kamu perempuan yang pertama kali buat aku jatuh cinta. Asal kamu tahu, dari dulu aku gak pernah menjalin hubungan dengan perempuan. Kamu, yang mampu membuat aku jatuh cinta hanya dalam satu detik. Pertama kali aku lihat kamu, aku langsung jatuh cinta. Aku dan kamu memang sangat sangat berbeda, kamu pernah bilang, kalau kita itu beda jauh, sejauh langit dan bumi. Tapi, apa kamu pernah sadar bahwa langit dan bumi itu saling melengkapi? Begitu juga dengan kita. Kamu dan Aku, kita saling melengkapi bukan? Aku sangat yakin kalau kamu adalah perempuan yang Allah ciptakan untuk aku, dan harus aku jaga."
Nk hanya bisa mengeluarkan air mata nya saat ini.
Tangan Harris perlahan menyentuh pipi Nk dan menghapus air mata Nk. "Dan aku, yang akan selalu menghapus setiap tetes air mata yang kamu keluarkan" Ujar Harris.
Nk menghembusakan nafas nya berat. "Terima kasih sudah menghilangkan rasa takut aku" Ucap nya dengan senyuman.
Harris membalas senyuman itu. "Kamu mau?" Tanya nya mengulangi.
Nk mengangguk masih dengan sisa air mata di pipi nya.
********
"Udah gak ada yang ketinggalan?" Tanya Harris yang sibuk mengangkut koper Nk.
Nk menangguk sambil mengecek barang barang nya.
"Handphone?" Tanya Harris memastikan.
"Udah" Jawab Nk.
"Power bank?"
"Udah"
"Jam tangan?"
"Udah"
"Charger?"
"Udah"
"Earphone?"
"Udah"
"Hati aku?"
"Ud-" Nk menatap Harris dan memutarkan bola mata nya.
Harris terkekeh melihat tingkah pacar nya ini. Ralat, tunangan nya.
"Ayok buruan!" Ucap Nk sedikit berteriak karna di sudah jalan lebih dulu dari pada Harris.
Harris segera mengejar Nk dan memasuki lift untuk turun ke lobby hotel.
"Terima kasih, sampai bertemu lain waktu" Ucap seorang resepsionis setelah Nk selesai check-out dari hotel yang sudah hanoir seminggu Nk tempati.
Harris yang dibantu dengan supir taksi sibuk memasukan barang barang Nk ke dalam bagasi taksi yang sudah ia pesan sebelum nya.
"Udah?" Tanya Nk saat Harris selesai memasukan barang barang nya.
"Belum sayang, masih harus nunggu 2 jam lagi" Jawab Harris ngaco.
"Terserah kamu deh" Balas Nk dengan senyuman yang dibuat buat dan langsung memasuki taksi.
Harris meggeleng gelengkan kepala nya sambil terkekeh.
*******
"Harris, kamu yakin mamah kamu bakalan nerima aku?" Tanya Nk sebelum tangan Harris megetuk pintu rumah nya.
Harris menatap Nk aneh. "Kamu ini gimana sih? Kan mamah aku sendiri yang pengin ketemu kamu" Ujar nya.
Nk menarik nafas nya dan membuang nya berulang kali.
"Siap?" Tanya Harris sambil menatap Nk.
Nk mengangguk berat.
Harris menggenggam tangan Nk erat saat mengetuk pintu rumah nya.
Vote+comment!❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]
FanfictionGOOD BOY x BAD GIRL. "Entah dari mana datang nya rasa itu, pertama kali aku lihat kamu, aku langsung jatuh cinta" -Harris. "Gimana bisa lo jatuh cinta sama cewek kaya gue? Yang jelas jelas beda dari lo. Kita tuh udah kaya langit sama bumi, beda jauh...