Seminggu sudah Harris tinggal di rumah sakit dan setiap pulang kuliah Nk selalu datang menjenguk.Seperti sekarang, Nk sedang menyuapi Harris makan.
"Ini satu suap lagi biar perut kamu gak kosong, Harris" Ucap Nk sambil menyodorkan satu sendok bubur ke dalam mulut Harris.
"Udah, aku kenyang" Ucap Harris.
"Yaudah, nih minum dulu obat nya" Nk memberikan tiga kapsul obat.
"Suapin" Ucap Harris sambil menunjukan muka anjing memelas.
Nk memutarkan bola mata nya.
Harris tertawa. "Aku bercanda, sini obat nya" Ucap nya sambil mengambil obat dari tangan Nk.
"Aku akan pulang minggu depan" Ucap Harris setelah meminum obat nya.
Hening. Nk menahan air mata nya.
Harris menggenggam tangan Nk. "Ingat, simpan aku sebagai kenangan indah di hati kamu" Ujar Harris sambil berusaha tersenyum.
Sial. Air mata Nk jatuh.
"Jangan Nangis" Ucap Harris, tangan nya menghapus air mata Nk.
"Semoga kita sama sama bahagia" Ucap Nk dengan suara parau.
Harris mengangguk berat.
Engga Harris, aku gak akan bahagia.
*****
"Gab, kamu gak cemburu liat Nk deket sama Harris?" Tanya Ava.
"Aku pasti cemburu, tapi selama itu bisa bikin Nk bahagia aku rela" Jawab Gabriel.
Ava menutarkan bola mata nya. "Btw, kamu udah pernah nembak Nk?" Tanya Ava lagi.
Gabriel mengganguk. "Pernah, tapi dia belum kasih jawaban nya" Ujar Nya lesu.
"Aku yakin, pasti Nk bakalan terima kamu" Ucap Ava sambil berjalan ke balkon kamar hotel.
Gabriel mengangkat satu alis nya. "Sok tahu" Ucap nya pelan.
"Aku mendengar ucapan mu Gab!" Teriak Ava dari balkon.
Gabriel menahan tawa nya. Lalu mengikuti Ava ke balkon.
"Lagian kamu tau dari mana Nk akan balas perasaan aku?" Tanya Gabriel sambil duduk di kursi sebelah Ava.
"Ya kan Harris akan tunangan sama aku, dan Nk pasti akan menerima kamu" Jawab Ava sambil menatap Gabriel dengan senyuman nya.
"Semoga saja" Ucap Gabriel.
******
"Tante, aku pulang" Ucap Nk sedikit berteriak supaya Tante Hazel mendengar nya.
"Gimana keadaan Harris?" Tanya Tante Hazel yang baru keluar dari kamar nya.
"Mulai membaik" Ucap Nk murung.
"Loh kok Harris membaik kenapa muka kamu murung?" Tante Hazel duduk di sebelah Nk.
"Kalo Harris membaik dan sembuh, sebentar lagi aku dan Harris akan berpisah" Jawab Nk sambil menyandarkan kepala nya di pundak Tante Hazel.
Tante hazel memegang kedua pundak Nk. "Kalo kamu memang berjodoh dengan Harris, kalian pasti akan bersatu kembali" Ucap Tante Hazel sambil mengelus rambut Nk.
Nk mengangguk berat. "Yaudah, aku mau mandi dulu" Ucap Nk yang beranjak dari duduk Nya.
Hazel mengangguk.
"Salam Alaikum!" Pintu rumah Hazel terbuka.
"Eh Gabriel, masuk dulu. Nk nya lagi mandi" Ucap Tante Hazel ramah.
Gabriel mengangguk sopan.
******
"Gab, kamu pernah ngerasain patah hati?" Tanya Nk. Kini mereka berdua sedang duduk di balkon kamar Nk.
"Mungkin aku akan merasakan nya kalau kamu tidak membalas perasaan ku" Jawab Gabriel, pandangan nya lurus ke depan.
Nk menatap Gabriel.
Gabriel balik menatap Nk. "Kamu gak harus balas perasaan ku sekarang kok" Ucap Gabriel denagan senyuman nya.
Nk menundukan kepala nya. "Maaf.." Ucap Nk.
"Untuk apa?" Gabriel mengangkat satu alis nya.
"Aku belum bisa mencintai mu" Ucap Nk dan langsung memeluk Gabriel.
Gabriel terdiam kaku. Perlahan air mata nya jatuh.
"Bantu aku, bantu aku agar bisa mencintai mu" Ucap Nk dengan suara parau.
Gabriel membalas pelukan Nk.
Halo! Maaf agak pendek part yang ini yah:v
Vote and comment nya dong, biar author nya semangat wkwk😅
Jangan siders yah!:(
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]
FanfictionGOOD BOY x BAD GIRL. "Entah dari mana datang nya rasa itu, pertama kali aku lihat kamu, aku langsung jatuh cinta" -Harris. "Gimana bisa lo jatuh cinta sama cewek kaya gue? Yang jelas jelas beda dari lo. Kita tuh udah kaya langit sama bumi, beda jauh...