Ini sudah satu bulan semenjak kejadian tante hazel pingsan di kamar nya, dan Nk sudah kembali ke indonesia, harris juga. Ternyata tante hazel pingsan karna terlalu lelah, itu saja."Gila, gak kerasa yah bentar lagi ujian terus lulus" Ucap Nk pada Ava, mereka sedang di kantin sekolah.
"Yoi, btw lo kuliah dimana?" Tanya Ava sambil menyantap bakso nya.
"Belum tau" Jawab Nk.
"Nk, gue mau ngomong sama lo, boleh?" Tanya harris yang tiba tiba datang.
"Hm.. Kek nya gue harus cabut nih, gue kelas yah, dah.." Ava bangkit dari duduk nya dan meninggalkan harris dan Nk berdua.
"Kayanya ada yang bahasa indo nya udah lancar nih" Ucap Nk sambil melirik harris.
"Iya dong, siapa dulu yang ngajarin" Ujar harris.
Nk tertawa. "Mau ngomong apa?" Tanya nya.
"Nanti malem lo sibuk ga?" Tanya harris hati hati.
"Engga, kenapa?" Nk balik nanya.
"Jalan yuk? Gue mau ngomong sesuatu" Ajak harris.
"Hm.. Boleh, jam 7 yah?" Usul Nk.
"Okay! Ke kelas yuk?" Harris bangkit dari duduk nya.
Nk mengangguk dan berdiri mengikuti harris.
Di sisi lain Alexa yang sedari tadi menguping pembicaraan harris dan Nk. "Gue harus sabotase acara nya si Nk sama harris! Lo bantuin gue yak?" Ucap Alexa pada Ivy.
Ivy mengangkat jempol nya tanda setuju.
*****
"Harris!" Alexa berlari kecil menghampiri harris yang baru mau menaiki motor nya.
"Ya, kenapa alexa?" Sahut harris.
"Gue mau ngomong sama lo" Ucap Alexa sambil menarik tangan harris ke belakang sekolah.
"Ngomong apaan sih?" Harris mengerutkan kening nya.
"Gue denger denger lo mau nembak Nk?" Tanya Alexa to the point.
"Tau dari mana?" Harris membulatkan mata nya.
"Itu gak penting. Yang penting, gue mau ngasih tau lo tentang Nk" Ujar nya.
"Nk kenapa?" Tanya harris.
"Dia itu gak akan nerima lo, karna apa? Ya karna lo terlalu alim buat dia, yakali cewek brandal kaya dia mau nerima lo yang alim gini? Gue sih ngasih tau aja, dari pada lo sakit hati" Alexa tersenyum miring.
Harris menggelengkan kepala nya. "Nk udah berubah" Ucap harris sambil menatap Alexa.
Alexa tertawa. "Gue kenal dia tuh udah lama, dua tahun dia jadi brandal. Mana mungkin berubah secepet itu?"
Harris terdiam.
"Pikir baik baik" Alexa meninggalkan harris dengan senyum licik nya.
****
Jam menunjukan pukul tujuh kurang sepuluh menit malam. Harris masih terduduk di kasur kamar nya, omongan Alexa tadi siang membuat nya berpikir ulang untuk menyatakan perasaan nya kepada Nk.
Di sisi lain, Nk sedang bersiap siap. Untuk pertama kali nya, Nk dandan. Nk akui ia memiliki perasaan pada harris. Ia terus memandang diri nya di cermin yang tampil berbeda malam ini, Nk menggunakan dress selutut berwarna putih bermotif.
Jam 7 lewat lima belas menit. Nk masih menunggu harris di halaman rumah nya.
"Mana sih?" Nk mulai gelisah.
"Gue telfon aja kali yah?" Nk mengambil ponsel nya di tas selempang nya.
Tut tut tut..
Hanya bunyi itu yang ia dengar dari ponsel nya saat menelepon harris.
2 jam Nk menunggu, namun harris tak kunjung datang.
Nk berlari masuk ke rumah nya dan mengunci kamar nya rapat rapat. Air mata nya jatuh tepat di pipi nya.
Nk merasakan sakit di dada nya, sakit yang tidak pernah ia rasakan.
Harris, cowok itu benar benar tidak datang. Usaha Nk berpenampilan beda di depan harris terbuang sia sia.
Untuk pertama kali nya, Nk merasakan patah hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
GOOD BOY x BAD GIRL. [Harris J x Nk]
FanfictionGOOD BOY x BAD GIRL. "Entah dari mana datang nya rasa itu, pertama kali aku lihat kamu, aku langsung jatuh cinta" -Harris. "Gimana bisa lo jatuh cinta sama cewek kaya gue? Yang jelas jelas beda dari lo. Kita tuh udah kaya langit sama bumi, beda jauh...